Suara.com - Infeksi saluran kemih (ISK) bisa terjadi pada siapa saja dari segala usia atau jenis kelamin. Tetapi, masalah kesehatan seksual ini cenderung menyerang wanita setelah berhubungan seks.
Karena, bakteri yang hidup di area genital bisa masuk ke uretra memiliki lubang kecil di dekat vagina saat berhubungan seks.
Bakteri ini bisa berjalan ke kandung kemih dan menyebabkan infeksi. Infeksi inilah yang mengakibatkan gejala nyeri saat buang air kecil dan ingin buang air kecil terus-menerus.
Ada beberapa tips yang bisa diikuti wanita untuk mencoba dan menghindari ISK setelah berhubungan seks. Salah satunya, buang air kecil segera setelah berhubungan seks biasanya dianjurkan untuk membuang bakteri itu berkembang biak.
Baca Juga: Dialami Nastusha, Ini Lho Dampak Rabun Dekat pada Tumbuh Kembang Anak
Tapi, para ahli mengatakan banyak wanita tidak menyadari bahwa posisi seks tertentu bisa menjadi masalah.
Pakar seks Ruby Rare, mengatakan posisi seks yang melibatkan gesekan lebih besar antar tubuh meningkatkan risiko ISK lebih tinggi. Berikut ini dilansir dari The Sun, beberapa posisi seks yang bisa memicu ISK.
1. Misionaris
Posisi misionaris bisa membuat uretra wanita dan penis pria berdekatan. Posisi seks ini bisa meningkatkan perjalanan bakteri ke uretra, kandung kemih atau ginjal dan memicu infeksi.
2. Gadis koboi
Baca Juga: Nastusha Alami Mata Plus di Usia 5 Tahun, Kenali Penyebab Rabun Dekat pada Anak!
Posisi gadis koboi dengan cara wanita duduk di atas seorang pria, itu bisa membuat uretra lebih dekat dengan penis. Gesekan antar tubuh yang sangat tinggi saat berhubungan seks ini membantu bakteri menyebar lebih mudah.
3. Seks anal
Seks anal juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih, baik menggunakan penis maupun mainan seks. Guna membatasi penularan bakteri, Anda bisa menggunakan kondom.
Sementara itu, ada posisi seks terbaik yang bisa membantu menghindari ISK, seperti:
1. Doggy style
Doggy style salah satu posisi seks yang paling kecil risikonya menyebabkan ISK, karena lokasi uretranya. Karena, gerakan penis dan gesekan antara tubuh bergerak lebih jauh dari uretra.