Ekspresi dan sikap Irjen Ferdy Sambo ini menimbulkan pertanyaan besar bagi Kirdi, alasan tersangka pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J itu bisa bersikap santai dalam persidangan.
"Apa yang membuat dia bisa sesantai itu? Padahal ini yang menyidang atasannya yang lebih tinggi posisinya," ujar Kirdi saat dihubungi suara.com beberapa waktu lalu.
Menurut Kirdi bahasa tubuh tidaklah bisa berdiri sendiri, tapi ada berbagai data ekspresi dan bahasa tubuh yang mendukungnya.
Sikap santai ini berhasil disimpulkan Kirdi dengan melihat perbandingan di sidang-sidang awal pemeriksaan lelaki kelahiran Barru itu yang sangat terlihat tegang.
"Kita harus ada pembandingnya. Pembandingnya salah satunya ketika dia di awal-awal pemeriksaan dia tegang, ngomong lugas. Sementara yang ini posisi badannya lebih nyender, ketika bicara otot-otot wajahnya juga santai," papar Kirdi.