Suara.com - Baru-baru ini, viral seorang seleb TikTok mengaku permasalahan kulit berjerawatnya selesai setelah rutin membersihkan muka memakai produksi betadine.
Bukan betadine untuk luka, melainkan betadine skin cleanser yang memang dikhususkan untuk kulit bermasalah. Ia pun memperlihatkan cara penggunannya yang diletakkan di tangan dan diusapkan ke seluruh wajah.
"Dari 2 tahun yang lalu pakai ini, jerawatku full sembuh. Mungkin yang lagi jerawatan bisa kebantu pakai ini. Ini dipakainya 15 detik sebelum cuci muka,"
Betadine skin cleanser adalah sabun cair antiseptik dengan kandungan povidon iodine yang setara 7,5 mg yodium.
Baca Juga: Artis Kecanduan Seks, Ngaku Pernah Tidur dengan Ratusan Lelaki
Dilansir dari MIMS, sabun cair antiseptik ini bisa digunakan untuk pengobatan jerawat yang persisten dan membandel. Misalnya, jerawat, komedo putih dan komedo hitam.
Sabun cair antiseptik ini juga membantu meredakan gatal-gatal pada kulit, menghilangkan bau tak sedap pada kulit (bau kaki dan ketiak) dan melawan infeksi jamur (misalnya kurap dan kutu air)
Berikut ini, beberapa cara kerja betadine skin cleanser untuk kulit.
- Pembersih busa anti jerawat
- Betadine skin cleanser adalah mikrobisida spektrum luas
- Betadine skin cleanser adalah solusi yang terbukti efektif mengatasi jerawat persisten dan membandel, menghilangkan bakteri atau mikroorganisme penyebab jerawat, degreasing kulit sambil mempertahankan tingkat pH alami
Anda bisa menggunakannya dengan cara menuangkan sedikit sabun cair antiseptik ini ke telapak tangan dan encerkan dengan segenggam air.
Anda bisa menggunakannya untuk membersihkan wajah atau area yang berjerawat selama 15 detik. Kemudian, bilas menggunakan air sampai bersih.
Baca Juga: Virus Monkeypox Bisa Menyebar Walau Orang yang Terinfeksi Tidak Menunjukkan Gejala
Anda bisa menggunakan betadine skin cleanser untuk perawatan kulit 2-3 kali sehari sampai bau badan dan jerawat benar-benar sembuh.
Tapi dilansir dari Everyday Health, Anda tidak boleh sembarangan menggunakan betadine skin cleanser jika alergi terhadapnya.
Penggunaan povidon iodine juga bisa menyebabkan beberapa efek samping berupa tanda-tanda reaksi alergi, seperti gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah atau tenggorokan.
Anda harus berhenti menggunakan obat ini dan segera menghubungi dokter bila mengalami beberapa kondisi berikut.
- Pembengkakan, nyeri, kehangatan, kemerahan, keluar cairan atau tanda-tanda infeksi lainnya
- Kulit melepuh atau pengerasan kulit
- Iritasi parah, gatal atau terbakar