Suara.com - Telur utuh mengandung kolesterol yang tinggi. Inilah sebabnya banyak penderita kolesterol tinggi takut mengonsumsinya.
Jadi, benarkah seseorang yang memiliki kadar kolesterol tinggi tidak boleh makan telur?
Menyadur The Health Site, sebenarnya telur dapat dimakan asalkan bersamaan dengan makanan bergizi lainnya, seperti sayuran, buah-buahan, maupun biji-bijian.
Penelitian menunjukkan jika mengonsumsi makanan lain yang rendah kolesterol, telur tidak akan berdampak buruk bagi penderita kolesterol tinggi. Jadi, yang terpenting adalah pola makan seimbang.
Baca Juga: Tak Cuma Sulit Tidur, Santap Makanan Manis Malam Hari Bisa Sebabkan Penyakit Jantung hingga Diabetes
Namun, para ahli tetap menyarankan untuk berhati-hati ketika mengonsumsi makanan tinggi kolesterol. Jangan berlebihan dan terlalu banyak mengonsumsi telur.
"Jaga pola makan seimbang. Jika diet Anda sudah sangat tinggi lemak jenuh, makan makanan kaya kolesterol lain dapat meningkatkan kadar kolesterol serum dalam tubuh Anda," kata ahli.
Kadar kolesterol serum dapat mewakili jumlah kolesterol total dalam darah.
Menurut Medical News Today, kadar kolesterol serum terdiri dari jumlah high-density lipoprotein (HDL), low-density lipoprotein (LDL), dan trigliserida dalam darah.
Tingkat kolesterol serum seseorang dapat menunjukkan risiko terhadap penyakit jantung.
Baca Juga: Satu Pil Ini Bisa Mencegah Penyakit Jantung Kambuh, Obat Apa Itu?
Seperti yang diketahui, kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat memunculkan timbunan lemak pada dinding arteri. Seiring waktu, timbunan lemak dapat mengeras dan menjadi plak.
Semakin lama, plak ini akan menganggu aliran darah hingga membentuk gumpalan darah dan menyebabkan stroke maupun serangan jantung.