Menurutnya, vaksin cacar yang divaksinasi pada zaman dulu masih membentuk antibodi dalam tubuh.
“Jadi vaksin itu sebagai satu bagian penanggulangan infeksi, untuk saat ini WHO belum memberikan anjuran untuk seluruh negara vaksinasi massal seperti halnya COVID-19. Vaksin yang dulu ada 1980 masih dinilai efektif tetapi negara-negara maju mereka ada yang mengadakan (penelitian) sendiri,”pungkas Syahril.