Dukung Produksi Alat Kesehatan Dalam Negeri, Menkes Minta Produsen Gunakan Komponen Lokal

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 29 Agustus 2022 | 21:48 WIB
Dukung Produksi Alat Kesehatan Dalam Negeri, Menkes Minta Produsen Gunakan Komponen Lokal
Ilustrasi rumah sakit. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Sekarang kita udah mulai, semua alkes kalau bisa diproduksi di dalam negeri. Ini salah satu inisiatifnya mulai dari tempat tidur, infuse pump, meja bedah, bed monitor. Dulu bayangkan masker dan APD aja susah. Untuk itu, kita bangun ini pelan-pelan,” ujar Menkes.

Dikatakan Menkes dukungan dari para produsen dan UMKM sangat penting guna mewujudkan kemandirian bangsa di bidang kesehatan. Salah satunya yang dilakukan oleh PT D&V Medika yang bekerjasama dengan PT. Mindray untuk memproduksi alat kesehatan elektromedik dalam negeri.

“Saya terima kasih kepada D&V medika yang sudah melakukan langkah yang besar, baru mulai komitmen pada Desember tapi sekarang sudah produksi mulai produksi. Memang ini start small, tidak apa-apa. Kita harapkan ini terus berkembang,” ujar Menkes.

Kolaborasi seperti ini diharapkan menjadi contoh bagi produsen lainnya untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dengan produsen yang memiliki teknologi tinggi, dengan demikian akan terjadi transfer teknologi mengenai teknik-teknik produksi, management produksi hingga proses distribusi yang lebih baik.

Selain meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi alkes dalam negeri, Menkes juga meminta agar belanja alat kesehatan dalam negeri dimaksimalkan. Komitmen ini sejalan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

“Kemenkes berkomitmen dari 38% triliun anggaran belanja barang tahun ini, sekitar 19 triliun (42%) saya minta belanjanya dalam negeri. Sampai Agustus kemarin sudah terealisasi 4 triliun, sampai akhir tahun kita harapkan bisa terealisasi 100%,”ungkap Menkes.

Progres realisasinya, imbuh Menkes, akan di monitor langsung oleh Presiden Joko Widodo setiap tiga bulan.

“Tahun depan Bapak Presiden minta belanja produk lokal naik ke 95%, kami berharap kedepan lebih banyak industri kesehatan yang bisa memproduksi alat kesehatan di dalam negeri dengan komponen lokal yang tinggi,” pungkas Menkes.

Baca Juga: Menkes Budi Gunadi Sadikin Positif Covid-19, Langsung Isolasi Mandiri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI