Mengenali Kondisi Priapismus, Ereksi Berkepanjangan Tanpa Rangsangan Seksual

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 29 Agustus 2022 | 20:30 WIB
Mengenali Kondisi Priapismus, Ereksi Berkepanjangan Tanpa Rangsangan Seksual
Ilustrasi penderita priapismus. (Unsplash/Brooke Cagle)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Priapismus Noniskemik

Jenis kedua ini terjadi ketika pembuluh darah di dalam penis robek atau pecah, sehingga jumlah darah di penis menjadi terlalu banyak. Hal ini dapat disebabkan oleh cedera di bagian penis, panggul, atau area sekitarnya.

Gejala dari Kedua Jenis Priapismus Tersebut

Untuk gejalanya sendiri terbilang cukup mudah dikenali. Masing-masing gejala dari kedua jenis priapismus tersebut adalah sebagai berikut.

Gejala priapismus iskemik:

  • Nyeri yang menignkat secara bertahap di bagian penis
  • Ereksi berlangsung lebih dari 4 jam
  • Batang penis kaku dan ujung penis lunak

Gejala priapismus noniskemik:

  • Ereksi berlangsung lebih dari 4 jam
  • Batang penis dalam kondisi tidak kaku sepenuhnya
  • Tidak muncul nyeri pada batang penis
  • Adanya tanda cedera benda tumpul pada penis

Ketika gejala tersebut muncul, sangat direkomendasikan agar seorang mengunjungi dokter dengan segera. Penanganan yang cepat dapat membantu meminimalisir dampak buruknya, dan memulihkan kondisi priapismus lebih cepat.

Kontributor : I Made Rendika Ardian

Baca Juga: 4 Tren TikTok Ini Terlihat Keren, tapi Sebenarnya Sangat Berbahaya lho!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI