2. Priapismus Noniskemik
Jenis kedua ini terjadi ketika pembuluh darah di dalam penis robek atau pecah, sehingga jumlah darah di penis menjadi terlalu banyak. Hal ini dapat disebabkan oleh cedera di bagian penis, panggul, atau area sekitarnya.
Gejala dari Kedua Jenis Priapismus Tersebut
Untuk gejalanya sendiri terbilang cukup mudah dikenali. Masing-masing gejala dari kedua jenis priapismus tersebut adalah sebagai berikut.
Gejala priapismus iskemik:
- Nyeri yang menignkat secara bertahap di bagian penis
- Ereksi berlangsung lebih dari 4 jam
- Batang penis kaku dan ujung penis lunak
Gejala priapismus noniskemik:
- Ereksi berlangsung lebih dari 4 jam
- Batang penis dalam kondisi tidak kaku sepenuhnya
- Tidak muncul nyeri pada batang penis
- Adanya tanda cedera benda tumpul pada penis
Ketika gejala tersebut muncul, sangat direkomendasikan agar seorang mengunjungi dokter dengan segera. Penanganan yang cepat dapat membantu meminimalisir dampak buruknya, dan memulihkan kondisi priapismus lebih cepat.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: 4 Tren TikTok Ini Terlihat Keren, tapi Sebenarnya Sangat Berbahaya lho!