Menenangkan Anak Butuh Kesabaran Ekstra, Orangtua Bisa Terapkan Ilmu Parenting Ini

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 29 Agustus 2022 | 16:00 WIB
Menenangkan Anak Butuh Kesabaran Ekstra, Orangtua Bisa Terapkan Ilmu Parenting Ini
Ilustrasi ibu menenangkan anak. (Envato Elements)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

1. Jaga diri Anda tetap tenang

Penting bagi orangtua untuk mengendalikan diri. Lakukan apa yang perlu dilakukan untuk tetap tenang sehingga dapat membantu anak melalui emosinya. Anda mungkin membutuhkan udara segar, segelas air, atau banyak ambil napas dahulu.

Ilustrasi ibu menenangkan anak. (Envato Elements)
Ilustrasi ibu menenangkan anak. (Envato Elements)

2. Lewati rasionalisasi

Pada momen ini, anak tidak bisa berpikir logis. Sangat wajar anak menangis karena kesal akan sesuatu yang kecil atau sama sekali tidak rasional bagi orang dewasa. Tapi cukup simpan dulu penalaran itu dan beri pengertian ketika anak sudah tenang.

3. Diam

Banyak orangtua berbicara lebih banyak ketika mereka merasa kewalahan, stres, atau tertekan. Jika kata-kata Anda justru membuat tangis anak makin menjadi, mungkin lebih baik duduk diam dan tunggu sampai ia tenang.

4. Sentuhan fisik

Daripada langsung memberi tahu kesalahan saat anak masih histeris, coba lakukan sentuhan fisik dulu seperti memeluk, mengelus kepala atau punggung. Sebab otak anak mungkin masih belum cukup tenang untuk mendengar kata-kata, sentuhan fisik akan membuatnya lebih rileks.

5. Gunakan frasa yang menenangkan

Baca Juga: Anger Management, Mengelola Emosi dengan 6 Cara Ini

Terkadang menyuruh anak untuk tenang lewat kata-kata justru membuat mereka lebih kesal dan menangis kencang. Coba bagikan rasa tenang dan ingatkan mereka bahwa mereka dicintai lewat kata-kata lain. Contohnya seperti, "ayo duduk dulu", "tidak apa-apa, ibu/ayah ada di sini", "yuk ambil napas dulu," dan sebagainya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI