Posisi Tidur Baby Izz Jadi Sorotan Warganet, Yuk Ketahui Bahaya Tidur Tengkurap Bagi Bayi

Senin, 29 Agustus 2022 | 14:11 WIB
Posisi Tidur Baby Izz Jadi Sorotan Warganet, Yuk Ketahui Bahaya Tidur Tengkurap Bagi Bayi
Nikita Willy dan Baby Izz liburan di kebun anggur Napa Valley di California, Amerika Serikat. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini artis Nikita Willy mengunggah foto tangkapan layar CCTV di kamar tidur buah hatinya, Baby Izz. Dalam unggahan tersebut, tampak Baby Izz tidur dengan posisi tengkurap.

"Izz lagi tidur dari jam 7 tadi. Posisi favorite dia," tulis Nikita Willy.

Unggahan tersebut menuai banyak tanggapan positif yang gemas dengan tingkah laku bayi berusia empat bulan itu.

Rekaman CCTV perlihatkan Baby Izz tidur.
Rekaman CCTV perlihatkan Baby Izz tidur.

Namun tak sedikit pula yang merasa khawatir dan menyebut posisi tidur seperti itu berbahaya bagi bayi seusianya.

Menanggapi hal tersebut, Nikita mengaku telah berkonsultasi dengan dokter anak di Amerika Serikat. Ia pun menyebut bahwa hal itu merupakan bagian dari tumbuh kembang anak.

"Dulu-dulu sempat panik saat dia mulai tengkurap tidurnya, tapi pediatrician (dokter anak) di LA bilang seperti ini," ujar Nikita Willy mengawali penjelasannya.

"Jangan bereaksi, atau hentikan perkembangan baru yang luar biasa ini dalam keterampilan berguling. Bahkan AAP (American Academy of Pediatrics) tidak merekomendasikan memposisikan ulang atau memutarnya kembali begitu mereka mulai melakukan ini," sambungnya.

Meskipun sudah diberi penjelasan dari Nikita, masih banyak warganet yang khawatir. Seperti yang diketahui posisi tengkurap saat tidur pada bayi memang bisa membahayakan.

Mengutip Alo Dokter, bayi yang tidur dengan posisi tengkurap dapat berisiko mengalami beberapa hal sebagai berikut:

Baca Juga: 5 Potret Cincin Tunangan Artis, Sisca Kohl Harganya Mencapai Rp1,5 Miliar

Meninggal Mendadak
Tidur tengkurap memang dapat membuat bayi tidur lebih tenang. Namun, hal ini juga bisa meningkatkan kematian secara mendadak sudden infant death syndrome (SIDS).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI