Tasya Kamila Galau Diet di Kehamilan Kedua, Bolehkah Ibu Hamil Diet Menurunkan Berat Badan?

Senin, 29 Agustus 2022 | 12:48 WIB
Tasya Kamila Galau Diet di Kehamilan Kedua, Bolehkah Ibu Hamil Diet Menurunkan Berat Badan?
Tasya Kamila pamer baby bump. (Instagram/@tasyakamila)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hamil anak kedua, Tasya Kamila mengaku sedang dilanda galau antara diet saat hamil atau bebas makan apapun untuk pertumbuhan janin.

Apalagi, ia khawatir saat hamil tubuhnya semakin membesar, dan jadi ibu hamil gendut, serta sulit mengembalikan bentuk tubuh setelah melahirkan.

"Tapi galau nih, mendingan mumpung hamil, karena nggak takut perut buncit karena makan banyak jadi kesempatan gas aja makan sesuka hati. Apa sok-sokan tetap diet membatasi makan biar nggak gendut banget kayak paus?" curhat @tasyakamila di Instagram Story, dikutip suara.com, Senin (29/8/2022).

Lantas yang jadi pertanyaan, bolehkah ibu hamil diet untuk menurunkan berat badan?

Baca Juga: Apa Itu Diet Alkaline? Manfaat, Risiko, dan Menu yang Disarankan

Mengutip Norton Health Care, diet saat hamil dengan tujuan mempertahankan berat badan atau menurunkan berat badan, pada trimester kedua atau ketiga kehamilan, bisa menghilangkan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembang.

Namun, obesitas atau kelebihan berat badan selama kehamilan bisa menyebabkan darah tinggi, preeklamsia, masalah pembekuan darah, dan diabetes gestasional dan komplikasi lainnya.

"Cara terbaik agar kehamilan tetap sehat, yaitu mengoptimalkan kesehatan sebelum kehamilan, termasuk berusaha mendapatkan berat badan ideal sebelum kehamilan," ujar Dokter Obgyn Norton Women's Care, Kara B. Knapp, MD.

Inilah sebabnya, ia tidak menyarankan untuk diet atau mencoba menurunkan berat badan selama kehamilan, karena bisa membuat janin tidak mendapatkan nutrisi penting.

Adapun cara agar berat badan tidak bertambah terlalu banyak saat hamil, bisa dengan berkonsultasi lebih dulu ke dokter kandungan tentang berapa berat badan yang harus dinaikan.

Baca Juga: Tidak Hanya Olahraga Berat, Berjalan Kaki juga Bisa Menurunkan Berat Badan, lho!

Sebaiknya konsultasi dengan dokter kandungan sebelum kehamilan, memastikan cara terbaik menyiapkan tubuh untuk calon bayinya nanti.

Selain itu disarankan juga menghindari camilan berkalori tinggi, seperti keripik dan permen, serta fokus pada makanan lebih sehat dan sayuran.

Pantau juga kenaikan berat badan, serta buat penyesuaian kebiasaan makan selama kehamilan. Pastikan juga tetap berolahraga agar tubuh sehat dan kuat, dan konsultasi pada dokter olahraga yang aman, khusus setelah kehamilan lewat dari 12 minggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI