Lebih dari 400 Mahasiswa di Bandung Positif HIV, Kenapa Ya Masih Sulit Dideteksi?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 29 Agustus 2022 | 09:50 WIB
Lebih dari 400 Mahasiswa di Bandung Positif HIV, Kenapa Ya Masih Sulit Dideteksi?
Simbol HIV - Gejala HIV (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini ramai kabar mengenai ratusan mahasiswa di Banudng yang terinfeksi HIV. Beberapa waktu lalu ketua Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung melaporkan bahwa sekitar 12.358 orang telah terinfeksi HIV hingga Desember 2021.

Sebanyak 414 di antaranya masih berstatus mahasiswa.

"Kasus positif untuk golongan mahasiswa mencapai 6,97 persen atau setara 414 kasus. Sedangkan untuk golongan ibu rumah tangga mencapai 11,8 persen atau setara 653 kasus," ujar Sis Silvia Dewi dikutip dari Ayobandung.com.

Dalam banyak temuan, kasus yang baru ditemukan hanya di permukaan, atau dikenal dengan istilah fenomena gunung es. Lantas, mengapa kasus HVI/AIDS sering sulit ditemukan?

Baca Juga: Tolak Kenaikan BBM dan Tarif Listrik, PB HMI Gelar Aksi Serentak Besok

Ilustrasi HIV AIDS. [Envato Elements]
Ilustrasi HIV AIDS. [Envato Elements]

Seperti dikutip dari ANTARA, Senin, (29/8/2022), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung menyebut penyakit HIV/AIDS bisa mudah terdeteksi jika stigma atau diskriminasi masyarakat terhadap pengidap penyakit tersebut hilang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung Ira Dewi Jani mengatakan jika HIV/AIDS mudah terdeteksi, harapan hidup sehat dan produktif bagi para pengidap penyakit tersebut bisa semakin tinggi.

"Makanya kita musti cari yang HIV/AIDS, karena kalau tidak, akan seperti fenomena gunung es," kata Ira di Bandung, Jawa Barat, Sabtu.

Menurut Ira, seseorang itu baru bisa didiagnosa HIV setelah dia melakukan tes, karena tidak ada tanda dan gejala spesifik bagi orang yang terkena HIV/AIDS. Namun, para pengidap biasanya malu untuk tes HIV/AIDS.

Menurutnya, stigma negatif tentang HIV/AIDS membuat tenaga kesehatan sulit mendeteksi secara dini. Padahal, jika bisa dideteksi secara dini, masih ada kesempatan agar seseorang tidak masuk ke fase AIDS.

"Jangan sampai ada yang meninggal karena sudah masuk fase AIDS. Semoga kita sudah bisa menemukan dan mengobati dari fase HIV saja," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI