Suara.com - Beberapa orang memiliki fetish tersendiri, mulai dari kaki, sepatu hak tinggi, hingga bau badan. Fetish merupakan gairah seksual yang merespons objek maupun bagian tubuh yang umumnya tidak bersifat seksual.
Sebuah studi baru dari ilmuwan China menunjukkan bahwa mereka yang memiliki fetish aroma alami orang lain diperkiarakan memiliki selera seks yang tinggi.
"Tingginya sensivitas penciuman berkolerasi dengan pengalaman seksual yang lebih menyenangkan dan orgasme yang lebih sering," menurut makalah yang terbit di jurnal Archives of Sexual Behavior.
Dalam studi ini, peneliti dari Southern Medical University di Guangzhou menyurvei orang-orang dari AS, China, dan India, tentang seberapa sering mereka mencium bau badan sendiri dan orang lain, serta hasrat seksual mereka.
Peneliti menemukan bahwa orang yang mementingkan penciuman atau yang suka mengendus bau badan memiliki hasrat seksual yang lebih kuat.
"Sebagai kesimpulan, penelitian kami mengonfirmasi bahwa orang yang lebih menghargai fungsi penciuman atau lebih sering mengendus bau badan menunjukkan hasrat seksual yang lebih kuat," tulis peneliti, dikutip dari New York Post.
Mereka menambahkan, "Korelasi ini konsisten untuk dua jenis kelamin (pria dan wanita) dan lintas budaya yang berbeda."
Dari hasil ini peneliti menyimpulkan bahwa penciuman ternyata penting dalam seksualitas.
Alasan di balik ketertarikan terhadap bau badan seseorang masih menjadi misteri, tetapi kmungkinan memberi petunjuk tentang kecocokan pasangan seks.
Baca Juga: Mungkinkah Pembuahan Langsung Terjadi setelah Berhubungan Seks? Begini Faktanya
"Bau badan mengangkut sinyal kimia yang memfasilitasi deteksi kecocokan imunologis, genetika, dan hubungan keluarga, sehingga mendorong pemilihan pasangan seksual," imbuh peneliti.
Selain itu, menurut peneliti, bau badan dapat memikat daya tarik calon pasangan.