Banyak Picu Keguguran, Kondisi Janggal pada Rahim Ini Wajib Anda Ketahui

Minggu, 28 Agustus 2022 | 15:40 WIB
Banyak Picu Keguguran, Kondisi Janggal pada Rahim Ini Wajib Anda Ketahui
Ilustrasi rahim perempuan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sulit hamil atau sering keguguran tidak selalu disebabkan oleh ketidaksuburan, tetapi bisa jadi karena rahim yang abnormal. Pakar mencatat bahwa sekitar 4 persen wanita memiliki uterus bersepta.

Uterus bersepta merupakan kondisi di mana rongga rahim terbelah menjadi dua bagian. Kondisi ini bawaan, yang artinya berkembang saat berada di dalam rahim.

Menyadur Insider, kondisi ini berisiko tinggi menyebabkan komplikasi kehamilan, salah satunya keguguran.

Namun, ahli tidak tahu persis mengapa uterus bersepta terjadi. Ini juga tidak menimbulkan gejala yang jelas kecuali selama kehamilan.

Baca Juga: Siklus Haid Tak Teratur Disebabkan Penyakit Rahim dan Hormon, Dokter Sarankan Konsultasi

Tapi, beberapa orang yang memiliki rahim uterus bersepta kemungkinan mengalami menstruasi yang menyakitkan atau sakit perut bagian bawah.

ilustrasi keguguran [shutterstock]
ilustrasi keguguran [shutterstock]

Uterus bersepta dapat dikeahui melalui USG atau Magnetic Resonance Imaging (MRI).

Apa risiko uterus bersepta?

"Risiko utama uterus bersepta adalah keguguran berulang," kata obgyn di Standford University, Ruben Alvero.

Septum dapat menghentikan janin tumbuh dan berkembang di dalam rahim. Tingkat keguguran uterus bersepta sekitar 35 persen, yang lebih tinggi dari tingkat keguguran umum yakni 10 hingga 20 persen.

Baca Juga: Siklus Haid Tak Teratur, Dokter Sebut Bisa Dipengaruhi Penyakit Rahim dan Hormon

Selain keguguran, komplikasi kehamilan lain terkait uterus bersepta adalah:

  • Lahir prematur
  • Berat badan lahir rendah
  • Kelahiran sungsang
  • Melahirkan melalui operasi caesar

Namun, meski risiko terkena komplikasi tersebut lebih tinggi, wanita dengan uterus berpseta masih mungkin untuk melahirkan secara normal tanpa komplikasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI