Mengenal De Quervain dan Cara Mengatasinya, Kondisi yang Kerap Dialami Ibu Baru Selain Baby Blues

Jum'at, 26 Agustus 2022 | 21:40 WIB
Mengenal De Quervain dan Cara Mengatasinya, Kondisi yang Kerap Dialami Ibu Baru Selain Baby Blues
Ilustrasi ibu baru menggendong bayinya. (Unsplash.com/Kyle Nieber)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menjadi ibu baru bukan hanya dihadapkan pada kondisi psikologis seperti perubahan suasana hati atau baby blues, tapi juga kondisi fisik yang disebut De Quervain.

Berasal dari bahasa Prancis, De Quervain adalah peradangan atau pembengkakan yang terjadi pada tendon di sekitar ibu jari.

Ini terjadi karena penggunaan berlebihan (overuse) dan gerakan berulang pada pergelangan tangan.

Menurut Dokter Spesialis Bedah Ortopedi - dr. Oryza Satria, kondisi ini bisa dialami oleh semua orang, tapi ibu baru jadi yang paling rentan.

Baca Juga: Kocak Banget! Begini Gaya Alice Norin Parodikan Emak-emak versi Luar Negeri dan Indonesia

Itu terjadi karena aktivitasnya merawat bayi membuat pergelangan tangan ibu jadi lebih sering digunakan.

Apalagi, umumnya ibu baru harus menggendong, menjemur, memandikan hingga menyusui bayi yang hampir dilakukan setiap saat setelah kelahiran bayi.

"Memang benar, menyusui tidak selalu dilakukan dalam posisi menggendong. Ada pula yang nyaman dengan meletakkan bayi di kasur, sementara sang ibu menyangga kepalanya dengan tangan."

"Namun walaupun tidak menggendong, tentu pergelangan tangan masih menumpu beban," ujar dr. Oryza melalui keterangan yang diterima Suara.com, Jumat (26/8/2022).

Menurut dokter yang berpraktik di Orthopedic Center RS Pondok Indah Bintaro Jaya itu, jika pergelangan tangan digunakan sebagai tumpuan, maka risiko ngilu kemungkinan besar akan terjadi.

Baca Juga: Nyesek! Simpan Air Putih 1 Tahun Tanpa Disentuh, Minuman Terakhir untuk Ibu

Sehingga untuk mencegah De Quervain pada ibu baru, sebaiknya lakukan empat langkah sebagai berikut:

Pertama, gunakan kedua lengan saat mengangkat bayi. Hindari hanya menggunakan dan mengandalkan pergelangan tangan. Beban yang terbagi akan membuat pekerjaan menjadi lebih ringan.

Kedua, hindari posisi statis dalam waktu lama. Misalnya saat menyusui, memberi makan, atau menggendong bayi. Sangat disarankan mengganti posisi dalam melakukan aktivitas tersebut.

Ketiga, jangan ragu untuk menggunakan alat bantu seperti gendongan bayi. Jangan karena masih muda, masih kuat, kemudian merasa enggan menggunakan alat bantu.

Penggunaan gendongan dapat meringankan beban pergelangan tangan ketika menggendong bayi.

Keempat, kurangi penggunaan tangan secara berlebihan. Jangan ragu untuk meminta pasangan mengerjakan pekerjaan rumah dan merawat si kecil bersama-sama.

"Apabila sudah melakukan keempat cara di atas tetap mengalami rasa nyeri pada pergelangan tangan, artinya Anda harus beristirahat."

"Sebaiknya, jangan diurut sendiri atau menggunakan jasa tukang urut. Bukannya menghilangkan rasa nyeri, malah bisa terjadi gangguan lebih berat. Sebaiknya konsul ke dokter ortopedi," tutup dr. Oryza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI