Ketua Satgas Cacar Monyet IDI: Meski Baru Bergejala Demam, Droplet Pasien Tetap Menularkan Virus

Jum'at, 26 Agustus 2022 | 13:16 WIB
Ketua Satgas Cacar Monyet IDI: Meski Baru Bergejala Demam, Droplet Pasien Tetap Menularkan Virus
Ilustrasi penyakit cacar monyet atau monkeypox. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Satgas Cacar Monyet IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Dr. Hanny Nilasari, Sp.KK menegaskan jika cacar monyet tetap bisa menular melalui kontak dekat, meski penderita masih sebatas demam dan belum keluar ruam di kulit.

Meski begitu penularan tidak terjadi dengan mudah, tapi dengan kontak yang sangat erat dan dalam waktu lama melalui cairan tubuh seperti droplet atau percikan air liur.

"Gejala berupa pasien masih berupa demam dan kemudian di saat itu apabila ada droplet keluar dengan close contact (kontak erat), bisa menularkan dari orang ke orang, dengan kontak erat yang sangat erat, dan waktu lama," ujar Dr. Hanny saat konferensi pers IDI, Jumat (26/8/2022).

Cacar monyet adalah penyakit akibat infeksi virus monkeypox, yang menyebabkan penderitanya alami ruam akut seperti papula (jerawat menonjol), vesikel atau pustula (jerawat berisi nanah) yang tidak bisa dijelaskan di negara non endemis atau negara selain Afrika.

Baca Juga: Waspada Cacar Monyet, Pemkot Tangerang Minta Fasilitas Kesehatan

Salah satu kontak erat yang dimaksud, bersentuhan kulit yang cukup lama, seperti pelukan dalam waktu lama, sehingga keduanya berbagi udara sehingga droplet dari penderita bisa menularkan, salah satunya melalui hubungan seksual.

Dr. Hanny menambahkan, risiko penularan cacar monyet juga bisa diperparah jika penderita sudah mengeluarkan gejala seperti ruam dengan luka terbuka sehingga benda yang terkena cairan luka itu bisa membawa virus.

Misalnya cairan luka itu bisa menempel di handuk, di seprai, di baju, sofa dan sebagainya sehingga inilah sebabnya pasien perlu menjalani isolasi mandiri.

"Apalagi juga di kulit sudah ada erupsinya, dan apalagi lokasi di tempat terbuka. Ini karena manisfestasinya luka terbuka, itu sangat dimungkinkan bertransmisi (menularkan)," jelas Dr. Hanny.

Adapun di Indonesia pada Jumat 19, Agustus 2022 malam berhasil mendeteksi satu kasus konfirmasi positif cacar monyet, terjadi kepada seorang warga DKI Jakarta berusia 27 tahun yang memiliki riwayat bepergian luar negeri dari negara terdeteksi cacar monyet.

Baca Juga: Pria di Italia Terkonfirmasi HIV, Covid-19, dan Monkeypox Sekaligus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI