Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, CDC tengah menyelidiki restoran Wendy's karena diduga menyebabkan puluhan orang terinfeksi wabah E.coli hingga memicu gagal ginjal.
Dalam catatan CDC hingga Jumat, (26/8/2022) tidak kurang dari 84 orang sudah jatuh sakit dan terinfeksi bakteri E.coli. Bahkan 8 orang di antaranya sudah berkembang hingga gagal ginjal atau sindrom uremik hemolitik.
Mengutip Insider, hingga saat ini pejabat kesehatan memang belum mengkonfirmasi sumber makanan atau restoran tertentu sebagai penyebab wabah, tapi bukti menunjukan selada romaine yang disajikan di atas burger dan sandwich Wendy jadi penyebab utama.
Ini karena sebagian besar dari mereka yang terinfeksi E.coli di Ohio, Michigan, Pennsylvania dan Indiana mengaku makan di Wendy's dalam waktu kurang dari satu minggu sebelum sakit.
Baca Juga: Pasien Gagal Ginjal Tidak Cuci Darah, Dampaknya Bisa ke Kulit Hingga Otak
Dari 62 pasien yang berbicara dengan CDC, 52 di antaranya mengaku makan di Wendy's dalam waktu seminggu sebelumnya, dan sebagian besar memesan burger atau sandwich yang mengandung selada romaine.
Kini total 10 orang harus dirawat di rumah sakit karena mengalami gejala kram perut parah, diare dan muntah. Meski begitu ada pula pasien yang memilih pergi ke rumah sakit meski terinfeksi.
Sementara itu CDC juga menduga, jumlah kasus E.coli yang sebenarnya bisa jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan. Ini karena butuh 3 hingga 4 minggu untuk menentukan apakah orang tersebut sakit dan bagian dari wabah.
Adapun mereka yang jatuh sakit hampir berasal dari semua usia, dari 6 hingga 91 tahun.
"Sementara itu laporan E.coli biasanya akan meningkat selama bulan di musim panas, lonjakan kasus yang signifikan ini mengkhawatirkan," ungkap Kepala Eksekutif Media Departemen Kesehatan Michigan, Dr. Natasha Bagdasarian.
Baca Juga: Mengenali Penyebab Gagal Ginjal Kronis dan Gejala yang Harus Diwaspadai