Ratusan Kasus Ditemukan di Bandung, Ini 9 Mitos Tentang HIV/AIDS dan Stigma Pengidapnya

Kamis, 25 Agustus 2022 | 18:55 WIB
Ratusan Kasus Ditemukan di Bandung, Ini 9 Mitos Tentang HIV/AIDS dan Stigma Pengidapnya
Mitos HIV AIDS dan Stigma Pengidapnya - Ilustrasi HIV/AIDS. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Masih banyak orang yang salah kaprah memahami bahwa HIV/AIDS dapat ditularkan melalui kontak biasa seperti berpelukan dan memakai alat makan yang sama. Faktanya, HIV hanya dapat menyebar melalui perilaku seks tidak aman, memakai jarum suntik bersama-sama, atau membuat tato pada tubuh dengan alat yang tidak steril

3. Pengidap HIV berumur pendek

Faktanya, beberapa pasien pengidap HIV memiliki kasus yang berbeda-beda menyesuaikan dengan kekebalan tubuhnya.

4. Anda tahu positif HIV karena merasakan gejalanya

Mitos ini tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, ada pengidap HIV yang merasakan gejala AIDS setelah bertahun-tahun terinfeksi. 

5. HIV dapat disembuhkan

Hingga kini, belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan pengidap HIV/AIDS secara total dan menyeluruh.

6. Seks menjadi aman untuk sesama pengidap HIV

Faktanya, sesama pengidap HIV tetap harus memakai alat kontrasepsi berupa kondom demi mencegah penyakit menular seksual lainnya.

Baca Juga: Menginfeksi Ratusan Mahasiswa Bandung, Ini 3 Mitos HIV yang Masih Dipercaya Masyarakat

7. Bayi dari ibu yang terinfeksi sudah pasti positif HIV

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI