Ratusan Kasus Ditemukan di Bandung, Ini 9 Mitos Tentang HIV/AIDS dan Stigma Pengidapnya

Kamis, 25 Agustus 2022 | 18:55 WIB
Ratusan Kasus Ditemukan di Bandung, Ini 9 Mitos Tentang HIV/AIDS dan Stigma Pengidapnya
Mitos HIV AIDS dan Stigma Pengidapnya - Ilustrasi HIV/AIDS. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung menyebut terdapat sekitar 12.358 orang terinfeksi human immunodeficiency virus atau HIV. Angka tersebut dihimpun dalam kurun waktu per Desember 2021 lalu. Mengejutkannya, sejumlah 414 orang dari keseluruhan angka total tersebut merupakan mahasiswa.

"Kasus positif untuk golongan mahasiswa mencapai 6,97 persen atau setara 414 kasus. Sedangkan untuk golongan ibu rumah tangga mencapai 11,8 persen atau setara 653 kasus," ujar Ketua Sekretariat KPA, Sis Silvia Dewi dikutip dari Ayobandung, jejaring Suara.com, Kamis (25/8/2022).

Puluhan ribu kasus yang ditemukan di Bandung tersebut kembali membuka bahasan terhadap urgensi pencegahan dan penanggulangan penyakit HIV AIDS. Sayangnya, masih banyak beredar mitos HIV AIDS dan stigma yang disematkan pada pengidapnya.

Melansir dari situs resmi RSJ Menur Jawa Timur dan Healthline, berikut daftar mitos dan stigma HIV/AIDS.

Mitos terkait penyakit HIV AIDS dan stigma terhadap pengidapnya

Menurut Mohammad Irsad, S.Psi.,M.Psi.,Psikolog melalui situs resmi RSJ Menur, masih banyak mitos terkait penyakit HIV AIDS yang salah kaprah.

Berikut adalah beberapa mitos HIV/AIDS yang dihimpun dari penjelasan tersebut.

1. Mengidap HIV berarti menderita AIDS

Mitos ini tidak benar. Faktanya, ada beberapa orang hidup dengan virus HIV selama beberapa tahun dan tidak menderita AIDS karena pengobatan yang membantu agar HIV yang mengidapnya tidak berkembang menjadi penyakit.

Baca Juga: Menginfeksi Ratusan Mahasiswa Bandung, Ini 3 Mitos HIV yang Masih Dipercaya Masyarakat

2. HIV dapat menular melalui kontak biasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI