Jangan Lupakan Influenza, Anak Harus Divaksinasi Penuh hingga Usia 8 Tahun

Kamis, 25 Agustus 2022 | 09:00 WIB
Jangan Lupakan Influenza, Anak Harus Divaksinasi Penuh hingga Usia 8 Tahun
Ilustrasi vaksin flu. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 belum berakhir, dan sekarang seluruh dunia sedang mengkhawatirkan wabah cacar monyet yang sudah menginfeksi lebih dari 44.500 orang di seluruh dunia.

Namun perlu diingat bahwa ada penyakit lain yang perlu mendapat perhatian khusus, yakni influenza. Infeksi pernapasan ini sangat menular dan dapat menyebabkan penyakit parah pada anak-anak.

Karenanya, orangtua perlu memastikan agar anak-anak mendapat vaksin tepat waktu dan secara berkala.

Menyadur The Health Site, vaksin influenza dapat menurunkan risiko pneumonia dan penyakit pernapasan lain yang disebabkan virus.

Baca Juga: Wacana Booster Kedua, Pakar Sarankan Vaksin Covid-19 Diberikan Setiap Tahun Seperti Vaksin Flu

Berikut beberapa manfaat dan fakta dari vaksin influenza:

Ilustrasi influenza (Shutterstock)
  • Vaksin flu dapat membantu tubuh anak membangun antibodi dalam waktu dua minggu setelah mendapatkannya. Perlu diingat bahwa influenza merupakan penyakit musiman, sehingga virus dapat mewabah setiap tahun.
  • Termasuk ke dalam imunisasi anak hingga 8 tahun secara langsung. Vaksin flu pertama diberikan setelah berusia enam bulan, setelahnya dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun dalam interval minimal empat minggu dan diulang tiap tahun.
  • Setelah anak berusia 9 tahun, vaksin influenza diberikan setiap tahun sebanyak satu kali. Sampai enam bulan, anak akan mendapat kekebalan tambahan dari ibunya agar terlindung dari kuman.
  • Anak yang sedang menderita Covid-19 akut, sedang, atau berat tidak boleh mendapat vaksin influenza sampai pulih.
  • Ibu yang mendapat vaksin influenza selama menyusui dapat 'menyalurkan' antibodi melalui ASI. Ketika mendapatkannya selama hamil, akan melindungi dirinya dan janin dari infeksi.

Namun perlu digarisbawahi bahwa meski sudah vaksinasi, anak tetap perlu mempraktikkan dasar-dasar pencegahan agar tidak tertular flu, seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak dengan orang sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI