Ketahui 10 Fakta dan Mitos Penyakit Tuberkulosis atau TB

Rabu, 24 Agustus 2022 | 20:01 WIB
Ketahui 10 Fakta dan Mitos Penyakit Tuberkulosis atau TB
Ilustrasi tuberkulosis. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tuberkulosis atau TB, merupakan penyakit yang masih menjadi perhatian bidang kesehatan di seluruh dunia. Apalagi, penyakit yang disebabkan oleh bakteri itu masih menjadi salah satu dari penyebab kematian tertinggi di dunia.

Mengutip buku Health First RS Pondok Indah, Organisasi Kesehatan Dunia WHO mencatat sebanyak 10 jiwa orang di dunia mengidap penyakit TB, dengan 1,6 juta di antaranya meninggal dunia pada 2018.

Meskipun sudah cukup dikenal oleh masyarakat luas, nyatanya informasi mengenai tuberkulosis masih belum begitu dipahami. Banyak mitos dan fakta yang beredar mengenai penyakit tuberkulosis, khususnya di Indonesia.

Lalu apa saja mitos dan fakta yang beredar mengenai penyakit TB dan bagaimana kebenarannya? Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Anies Baswedan Pimpin Upacara Pengibaran Bendera Raksasa di Monas saat HUT RI ke-77?

Melakukan Interaksi dengan Penderita Pasti Tertular?
Jawabannya: Mitos

Nyatanya seseorang tetap dapat melakukan interaksi dengan penderita TB. Perlu diketahui, kuman penyebab TB yaitu mycobacterium (MTB) akan sulit untuk berkembang kepada orang lain.

Hal ini karena setiap orang memiliki imunitas seluler yang berbeda, mungkin lebih kuat sehingga kuman TB akan berakhir mati. Oleh karena itu, tidak ada kepastian jika berinteraksi sudah pasti tertular.

TB Hanya Menyerang Paru-paru?
Jawabannya: Mitos

Meskipun TB berkaitan dengan sistem penapasan, TB sendiri merupakan penyakit sistemik yang menyerang semua organ. Kuman TB bisa masuk ke alveoli dan berkembang biak ke pembuluh darah dan pembuluh limfe hingga organ tubuh lainnya.

Baca Juga: 3 Fakta Menarik dari Kekalahan Persib Bandung atas Bali United

TB juga dapat memengaruhi kerusakan kelenjar leher, saluran pencernaan dan urin, tulang, hingga selaput otak pada seseorang.

Berbagi Makanan dengan Penderita TB akan Tertular?
Jawabannya: Fakta

Proses penularan TB karena air liur atau droplet. Oleh sebab itu, berbagi makanan atau menggunakan alat makan yang sama dapat menyebabkan penularan pada orang yang sehat.

Batuk Berdarah Menjadi Gejala Awal TB?
Jawabannya: Mitos

Batuk disertai darah biasanya terjadi jika kondisi TB sudah menyebar ke bagian parenkim dan pembuluh darah. Oleh karena itu, tidak semua batuk disertai darah menandakan orang tersebut mengalami TB.

Batuk dengan darah sendiri juga bisa menandakan berbagai gejala penyakit lain seperti kanker paru-paru.

TB Tidak Dapat Diobati?
Jawabannya: Mitos

Faktanya, TB dapat diobati. Biasanya penderita akan melakukan pengobatan selama enam bulan tanpa henti. Jika saat jalannya pengobatan berhenti, akan menyebabkan penyakit ini kambuh kembali.

Untuk itu, penderita akan diminta rutin menjalani pengobatan dan konsultasi hingga dokter benar-benar menyatakan sembuh.

Sudah Ditemukan Metode Penyembuhan Lebih Cepat?
Jawabannya: Fakta

Saat ini sudah ditemukan pengobatan TB lebih cepat yaitu dengan strategi DOTS (directly observed treatment short-course).

Pengobatan ini yaitu dengan pengawasan langsung dalam jangka pendek. Dikatakan pengobatan satu ini bisa memakan waktu hanya sekitar 2 bulan. 

TB Hanya Dialami Masyarakat Menengah ke Bawah?
Jawabannya: Mitos

Penyakit TB pada dasarnya dapat menyerang siapa saja tanpa memandang ekonomi.

Hal ini karena terdapat banyak faktor yang menyebabkan seseorang terkena TBTB seperti sanitasi lingkungan kurang, diabetes, HIV dan berbagai kondisi lainnya. 

Merokok Menyebabkan TB?
Jawabannya: Mitos

Penyebab seseorang mengalami TB sendiri karena kuman MTB dan tidak berkaitan dengan rokok. Namun, asap dari rokok ini dapat mengganggu saluran pernapasan seseorang. 

Rokok juga melemahkan saluran makrofag yang berfungsi menstimulasi limfosit dan sel imun lainnya dalam tubuh. Selain itu, para perokok juga memiliki risiko tinggi terkena TB, tetapi bukan penyebab utama. 

Batuk Bisa Menularkan TB?
Jawabannya: Fakta

Kuman TB dapat ditularkan melalui droplet penderita TB. Ketika batuk, bersin, atau atau bicara penderita TB dapat menyebarkan kuman.

Oleh karena itu, para penderita TB untuk mencegah penularan kepada orang lain dapat menggunakan masker. 

TB Penyakit Keluarga?
Jawabannya: Mitos

Perlu diketahui jika TB merupakan penyakit menular, tetapi bukan genetik. Penularan TB juga cukup jelas karena kontak erat. Untuk itu, ketika ada anggota keluarga yang menderita TB tidak masalah selama ada pencegahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI