Hits Health: Mengenal Flu Tomat, Kapan Penis Berhenti Tumbuh

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 24 Agustus 2022 | 10:09 WIB
Hits Health: Mengenal Flu Tomat, Kapan Penis Berhenti Tumbuh
Ilustrasi anak flu (pexels.com/Victoria Art)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berdasarkan studi The Lancet, anak-anak berisiko tinggi terpapar flu tomat. Nama flu tomat ini berasal dari ruam merah dan lepuh yang disebabkan oleh flu, sehingga mirip dengan tampilan tomat. Seperti apa gejala dan penanganannya?

Ukuran penis kerap menjadi topik yang sensitif untuk dibicarakan. Banyak lelaki yang sembunyi-sembunyi saat bicara soal ukuran. Dalam usia pertumbuhan, penis juga ikut tumbuh dan berkembang. Lantas, sampai usia berapa penis berhenti untuk tumbuh?

Simak selengkapnya berita kesehatan paling hits pagi ini!

1. Apa Itu Flu Tomat? Efek Virus Menular Terhadap Anak Dibawah 5 Tahun

Baca Juga: Apa Itu Flu Tomat? Belum Ada Obatnya, Waspadai Gejala Pada Anak

Ilustrasi flu - Apa Itu Flu Tomat (unsplash)
Ilustrasi flu - Apa Itu Flu Tomat (unsplash)

Poptren.suara.com - Berdasarkan studi The Lancet, anak-anak berisiko tinggi terpapar flu tomat.

Sejauh ini laporan di India menunjukan penderita flu tomat didominasi pada kelompok usia tersebut.

Baca selengkapnya

2. Kapan Penis Akan Berhenti Tumbuh? Ternyata Ini Jawabannya

Ilustrasi penis kecil (Shutterstock).
Ilustrasi penis kecil (Shutterstock).

Ukuran penis kerap menjadi topik yang sensitif untuk dibicarakan. Banyak lelaki yang sembunyi-sembunyi saat bicara soal ukuran.

Baca Juga: Bukan Cuma Ruam, Ini Gejala Lain Cacar Monyet yang Telah Masuk ke Indonesia

Dalam usia pertumbuhan, penis juga ikut tumbuh dan berkembang. Lantas, sampai usia berapa penis berhenti untuk tumbuh?

Baca selengkapnya

3. Menkes Budi Sebut Orang Kelahiran 1980-an ke Bawah Mungkin Terproteksi dari Infeksi Cacar Monyet, Ini Sebabnya

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (18/7/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (18/7/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut orang yang lahir di tahun 1980 ke bawah telah memiliki proteksi terhadap penyakit cacar monyet.

Hal tersebut ia katakan saat berbicara dalam agenda The 3rd G20 Health Working Group pada Selasa (23/8/2022) mengungkapkan,

Baca selengkapnya

4. Kak Seto Desak Polri Lindungi Anak Ferdy Sambo, Apa Alasannya Kak?

Ketua LPAI Seto Mulyadi atau Kak Seto usai menemui anak korban penganiayaan ART di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (21/3/2022). [Suara.com/Faqih Faturrahman]
Ketua LPAI Seto Mulyadi atau Kak Seto usai menemui anak korban penganiayaan ART di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (21/3/2022). [Suara.com/Faqih Faturrahman]

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto mendesak Polri melindungi anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Hal itu ia ungkapkan setelah pasangan suami istri ini ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.

"Kami mendesak keluarga besar Polri juga bisa melindungi anak-anak," kata Kak Seto seperti dikutip dari ANTARA.

Baca selengkapnya

5. Tak Hanya Pengaruhi Fisik, Alergi Juga Bisa Berdampak pada Psikologis Anak

Ilustrasi anak alergi. (Shutterstock)
Ilustrasi anak alergi. (Shutterstock)

Dalam aspek perkembangan anak, disebutkan dalam penelitian bahwa alergi dapat membawa dampak tak hanya pada fisik, tetapi juga kondisi sosial dan kognitif. Anak alergi dapat mengalami masalah psikologis mulai dari gangguan daya ingat, kesulitan bicara, konsentrasi berkurang, hiperaktif, hingga lemas.

Dikatakan psikolog anak dari Universitas Indonesia, Anastasia Satriyo, bahwa dari penelitian yang ada, anak yang alergi lebih rentan mengalami kecemasan.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI