Update Covid-19 Global: Jumlah Kematian Harian di Jepang Capai Level Tertinggi Selama Pandemi

Rabu, 24 Agustus 2022 | 09:10 WIB
Update Covid-19 Global: Jumlah Kematian Harian di Jepang Capai Level Tertinggi Selama Pandemi
Ilustrasi Virus Corona. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penularan Covid-19 di seluruh dunia masih terjadi. Dalam 24 jak terakhir update Covid-19 gobal dilaporkan 647.363 orang di dunia dinyatakan terinfeksi virus corona tersebut. 

Di waktu yang sama, jumlah orang yang meninggal setelah positif Covid-19 juga bertambah 1.663 jiwa. Di sisi lain, angka kesembuhan lebih tinggi, yakni sebanyak 866.386 orang dalam sehari.

Data pada situs worldometers tercatat, kasus Covid-19 secaa global per Rabu (24/8) pukul 08.30 WIB telah mencapai 602,16 juta dengan kematian 6,47 juta jiwa.

Lebih dari 576 juta kasus telah dinyatakan negatif Covid-19. Sehingga sekarang tersisa 18,77 juta orang di dunia yang masih terinfeksi Covid-19. Sebanyak 43.719 orang di antaranya dalam kondisi kritis. 

Baca Juga: Chaeryeong ITZY Dikabarkan Positif Covid-19 dan Akan Tunda Beberapa Kegiatan

Angka Kematian di Jepang Pecah Rekor Lagi

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

Dalam sepekan terakhir, kematian akibat Covid-19 di Jepang naik sebanyak 24 persen. Negara itu juga masih mendominasi laporan kasus positif juga kematian terbanyak di dunia. 

Jepang mencatat rekor jumlah kematian harian Covid-19 sebanyak 343 jiwa pada Selasa (23/8) sore waktu setempat. Jumlah itu melebihi level tertinggi sebelumnya, yaitu 327 yang dicatat pada 22 Februari. 

Penghitungan harian kasus Covid-19 baru juga mencapai 208.551. Otoritas kesehatan Jepang tengah khawatir akan tekanan pada sistem medis yang dipicu akibat gelombang ketujuh infeksi tersebut.

Dalam upaya untuk meringankan beban administrasi di rumah sakit, gubernur prefektur Jepang mendesak pemerintah pusat untuk membatasi persyaratan pelaporan harian kasus baru untuk orang tua dan orang berisiko lainnya.

Baca Juga: Hasil Hari Kedua Kejuaraan Dunia 2022: 5 Wakil Indonesia Raih Kemenangan

Hal itu untuk mengatur ulang sistem kesehatan sehingga pekerja medis dapat lebih fokus untuk merawat pasien daripada mengurus dokumen, lapor Kyodo News.

Diketahui bahwa seluruh dokter di Jepang saat ini juga diwajibkan oleh hukum untuk melaporkan semua kasus Covid-19 kepada pemerintah dengan memasukkan data ke dalam sistem yang dibagikan dengan pusat kesehatan masyarakat.

Jumlah kasus Covid-19 di Jepang saat ini telah mencapai 17,32 juta, peringkat terbanyak di Asia. Hanya berada di bawah India yang tercatat memiliki 44,36 juta kasus dan Korea Selatan dengan 22,44 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI