Suara.com - Alergi merupakan merupakan bentuk reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap zat lain yang dianggap berbahaya walaupun sebenarnya tidak. Makanan menjadi salah satu faktor pemicu anak alergi.
Meski alergi sering kali merupakan faktor keturunan yang tak bisa dihindari, menurut dokter spesialis anak konsultan alergi imunologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), dr. Endah Citraresmi, Sp.A(K), konsumsi serat yang cukup dapat mengurangi risiko alergi pada anak.
"Selain dapat membantu optimalisasi kesehatan saluran cerna yang krusial bagi tumbuh kembang dan kesehatannya, asupan serat harian yang cukup juga dapat mempengaruhi kondisi kesehatan, salah satunya alergi pada anak," kata Endah dalam sebuah webinar pada Selasa (23/8/2022).
Saluran pencernaan sendiri merupakan tempat tinggal triliunan mikrobiota, di mana mikrobiota tersebut ada yang memiliki manfaat kesehatan, ada pula yang justru mencetuskan berbagai macam gangguan kesehatan.
Baca Juga: Anak Bisa Alami Alergi Susu Sapi, Orang Tua Wajib Tahu Tanda dan Gejalanya!
Anak alergi, dikatakan dr. Endah, memiliki jumlah dan keberagaman mikrobiota saluran cerna yang lebih sedikit dibandingkan anak yang tidak menderita alergi. Untuk itu, penting untuk mengembalikan keseimbangan komposisi dan fungsi mikrobiota saluran cerna. Salah satunya, dengan konsumsi serat yang cukup.
"Kita mengenal ada bakteri baik dan bakteri patogen penyebab sakit. Kita ingin, di usus, bakteri baiknya yang dominan, sehingga kita harus memberi makan bakteri baik," jelas dr. Endah.
Makanan bagi bakteri baik ini disebut prebiotik, yang salah satunya didapat dari makanan yang mengandung serat. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Untuk Masyarakat Indonesia, konsumsi serat untuk anak usia 1-3 tahun adalah 19 gram/hari, dan untuk usia 4-6 tahun adalah 20 gram/hari.
Dan kebutuhan serat ini terus meningkat seiring bertambahnya usia, demikian pungkas dr. Endah.
Baca Juga: Jangan Panik, Ini 5 Cara Mengatasi Alergi Debu agar Tak Sering Kambuh