Mengenal Bahaya Laten Lemak Visceral, Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit dari Diabetes Hingga Kanker

Risna Halidi Suara.Com
Rabu, 24 Agustus 2022 | 05:40 WIB
Mengenal Bahaya Laten Lemak Visceral, Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit dari Diabetes Hingga Kanker
Ilustrasi perut buncit. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Obesitas adalah masalah kesehatan utama yang ditandai dengan penumpukan lemak tubuh secara berlebihan. Salah satunya penumpukan lemak visceral yang tersimpan di pinggang.

Lemak visceral disebuat sebagai lemak yang paling berbahaya bagi kesehatan. Lemak visceral dikenal juga sebagai lemak yang tersembunyi di dalam tubuh.

Lemak visceral yang terletak di dekat hati, pankreas, ginjal dan usus akan bertindak sebagai semacam benda asing. Ini ditafsirkan oleh sistem kekebalan tubuh sebagai sesuatu yang seharusnya tidak ada di sana.

Jika sudah begitu, lemak yang menumpuk berisiko menyebabkan beragam masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2, perubahan lemak darah bahkan hipertensi.

Baca Juga: Turunkan Gula Darah Penderita Diabetes, Coba 10 Makanan Ini

Selain itu, lemak visceral juga terkait dengan pembentukan batu kandung empedu, hati berlemak, sleep apnea (gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang terhenti sementara), perubahan memori karena usia bahkan beberapa kanker.
 
Anggota Dewan Penasihat Nutrisi Herbalife Nutrition Dr. Rimbawan mengatakan semua patologi ini dulunya disebut "Sindrom Metabolik," yang bertanggung jawab untuk menurunkan kuantitas dan kualitas hidup.

Ia pun menyebut pentingnya mengatur pola makanan dalam jumlah sesuai kebutuhan tubuh, dengan menerapkan gizi seimbang dalam setiap menu makanan yang dikonsumsi.

"Seperti memperbanyak konsumsi buah dan sayur disertai penurunan konsumsi daging, konsumsi protein bermutu tinggi, tetap penuhi kebutuhan cairan dengan konsumsi cairan setara delapan gelas air, selain itu perlu memerhatikan asupan vitamin dan mineral."

"Semua itu dapat berdampak positif pada kesehatan, kesejahteraan, dan kebahagiaan sekarang dan di masa mendatang,” tutup Rimbawan dikutip dati siaran pers, Selasa (23/8/2022).

Baca Juga: Mampu Kontrol Gula Darah dan Risiko Komplikasi Diabetes, Cemilan Kolang Kaling Bisa Selamatkan Nyawa Anda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI