Suara.com - Popok sekali pakai jadi salah satu benda wajib ada bagi orangtua yang baru memiliki bayi.
Lantaran penggunaannya yang langsung bersentuhan dengan kulit dan dipakai berjam-jam, terkadang penggunaan popok dapat membuat bokong bayi iritasi dan mengalami ruam popok.
Dokter Spesialis Anak dr. Citra, Sp.A., menjelaskan, kulit bayi memang 30 persen lebih tipis dari orang dewasa. Itu sebabnya jadi lebih sensitif dan mudah iritasi.
"Itu kenapa kulit bayi rentan mengalami masalah kulit seperti ruam popok dan eksim atau peradangan kulit," jelas dokter Citra dalam konferensi pers MamyPoko Royal Soft di Jakarta, Selasa (23/8/2022).
Baca Juga: Tidak Cuma Ruam, Kenali Gejala Cacar Monyet yang Kasusnya Telah Muncul di Indonesia
Meski ruam popok umum terjadi, tapi bagi penyanyi Andien Aisyah kejadian seperti itu tidak pernah dialami oleh kedua anaknya saat masih bayi.
Pada acara yang sama, Andien mengaku justru heran kenapa anak-anaknya tidak pernah alami ruam popok.
"Belum pernah mengalami anak-anak saya ruam popok. Malah jadi nanya ke dokter, 'kok, di anak ku gak pernah ada ruam popok, ya?' Kalau menurut dokter, mungkin aku cukup telaten untuk mengganti popok pada waktunya," kata Andien.
Menurutnya, hak tersebut sangat perlu diketahui para orangtua maupun pengasuh bayi. Andien menyampaikan kalau dia rutin mengganti popok anak-anaknya sebelum menjadi lembap.
Sebab, ia menyadari kalau popok yang lembap dan digunakan terlalu lama bisa jadi pemicu iritasi dan ruam pada bokong bayi. Selain itu, tak kalah penting juga yakni pemilihan bahan dan ukuran popok.
Baca Juga: Kasus Terkonfirmasi Cacar Monyet Pertama, Kemenkes: Laki-laki 27 Tahun
"Pilih popok yang sangat lembut untuk bayi. Kalau pegang permukaan popok itu sudah kelihatan kalau beda kualitasnya. Kalau kita pegang pantat bayi kan lembut sekali, jadi kita juga bisa kira-kira, popok itu cukup lembut atau engga untuk kulit bayi," tuturnya.
Kemudian juga perlu dipastikan kalau popok yang dipilih memiliki daya serap yang baik. Pelantun lagu Indahnya Dunia itu menambahkan, daya serap popok bayiharu tinggi agar tidak mudah lembap.
Sehingga jadi tidak perlu terlalu sering mengganti popok. Tetapi, walaupun tidak terlalu lembab, disarankan popok bayi diganti setiap 4 jam sekali.
"Jadi harus pilih popok yang daya serapnya lebih baik. Juga ukuran jangan kebesaran karena pasti gak enak, bakalan ada aja yang luber-luber."
"Kalau kekecilan kasihan juga anaknya, mungkin akan ada juga bagian yang luber dan area pinggang bisa jadi enggak enak, jadi memang harus pas sekali," sarannya.