Suara.com - Long Covid-19 adalah kondisi ketika Anda tetap mengalami gejala virus corona Covid-19 yang tidak hilang setelah sekitar 12 minggu. Bahkan, beberapa orang tetap mengalami gejalanya setelah setahun dengan berbagai masalah kesehatan.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa gejala Long Covid-19 cukup luas daripada yang diperkirakan sebelumnya. Bahkan, ada dua gejala Long Covid-19 yang berdampak pada kinerja seksual secara langsung.
Penelitian yang dipublikasikan di British Medical Journal, menganalisis catatan kesehatan lebih dari 500 ribu orang yang telah terinfeksi virus corona dan mengalami Long Covid-19. Di antaranya adalah laporan penurunan libido atau kehilangan gairah seksual serta kesulitan ejakulasi.
Pria yang ikut serta dalam survei juga melaporkan kerontokan rambut, sesuatu yang diyakini oleh Dokter Sameer Sanghvi juga akan berdampak pada kehidupan seks mereka.
Baca Juga: Beda Gejala, Kenali Perbedaan Cacar Monyet dan Cacar Pada Umumnya
"Dalam pengalaman saya sebagai dokter, gejala Long Covid-19, gejala-gejala ini bisa mempengaruhi kepercayaan diri dan kehidupan seks mereka," kata Dokter Sanghvi, pemimpin teknologi klinis di Dokter Online Lloyds Pharmacy dikutip dari Express.
Selain itu, virus corona Covid-19 juga bisa menyebabkan disfungsi ereksi yang kasusnya meningkat 650 persen dari minggu ke minggu.
"Dalam pandangan saya, efek virus corona Covid-19 pada kinerja seksual ini adalah sesuatu yang harus diperhatikan pria," jelasnya.
Bila Anda telah terinfeksi virus corona Covid-19 dan mulai menemukan gejala yang tidak biasa, seperti rambut rontok atau segala bentuk disfungsi seksual, jangan diam saja. Berikut ini, 3 gajala Long Covid-19 yang bisa mempengaruhi kehidupan seksual Anda dan pasangan.
1. Rambut rontok
Baca Juga: Vaksin Cacar Monyet Digunakan Pasca Terpapar, Ini Penjelasan Dokter
Rambut rontok bisa berdampak besar pada harga diri pria, sehingga penting untuk tidak mengabaikan gejala Long Covid-19 ini.
Konsultasi dengan dokter mungkin juga pilihan terbaik untuk menemukan pengobatan yang terbaik. Tapi, jangan terlalu khawatir dengan gejala Long Covid-19 tersebut.
Rambut rontok yang disebabkan oleh demam, penyakit, atau stres cenderung tumbuh kembali seiring waktu.
Jika Anda mengalami libido rendah akibat Long Covid-19, coba konsultasikan dengan doter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Cara terbaik mengatasi libido rendah, termasuk menjaga kesehatan mental, cukup tidur, olahraga rutin dan konsumsi makanan sehat.
3. Kesulitan ejakulasi
Dalam hal disfungsi ereksi, ejakulasi dini cenderung mendapat perhatian paling besar. Tapi, penelitian ini menemukan ejakulasi tertunda menjadi masalah bagi pria dengan Long Covid-19.
Karena itulah, pria mengalami kesulitan ejakulasi atau gagal ejakulasi, bahkan ketika dirangsang.