Tips Mengurangi Lemak Visceral di Perut yang Berbahaya bagi Kesehatan

Risna Halidi Suara.Com
Selasa, 23 Agustus 2022 | 17:44 WIB
Tips Mengurangi Lemak Visceral di Perut yang Berbahaya bagi Kesehatan
Ilustrasi perut buncit (Freepik.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengadopsi gaya hidup sehat dan aktif adalah cara paling efektif untuk mengatasi obesitas visceral.

Visceral sendiri merupakan lemak yang tersimpan di area pinggang dan perut, dan dapat melingkari organ tubuh seperti hati dan pencernaan.

Dikatakan oleh Anggota Dewan Penasihat Nutrisi Herbalife Nutrition Dr. Rimbawan, ada lima tips untuk mengurangi obesitas visceral. Apa saja? Berikut daftarnya!

Pertama, olahraga aerobik dan anaerobik secara teratur, termasuk berjalan, menari, berenang, dan bersepeda sesering mungkin.

Baca Juga: Anak Perempuan Obesitas Bisa Alami PCOS Dini Hingga Tumbuh Kumis dan Janggut

Kedua, tingkatkan konsumsi protein bernilai tinggi seperti kedelai, telur, dan daging tanpa lemak.

Ketiga, sertakan sumber serat, vitamin, mineral, dan fitonutrien yang baik dengan sifat antioksidan dalam makanan sehari-hari Anda. Konsumsi karbohidrat yang baik, yang memiliki indeks glikemik rendah.

Keempat, hindari kelebihan kalori dari gula sederhana, minuman berpemanis gula, dan makanan berlemak.

Kelima dan yang paling penting, kelola stres dan tidur yang baik untuk melawan obesitas visceral.

Perlu diketahui, lemak visceral yang menumpuk berisiko menyebabkan beragam masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2, perubahan lemak darah bahkan hipertensi.

Baca Juga: Dokter Ungkap Rumus 5210 Untuk Ajarkan Gaya Hidup Sehat pada Anak

Selain itu, lemak visceral juga terkait dengan pembentukan batu kandung empedu, hati berlemak, sleep apnea (gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang terhenti sementara), perubahan memori karena usia bahkan beberapa kanker.

Rimbawan kemudian menyebut pentingnya mengatur pola makan sesuai kebutuhan dengan menerapkan gizi seimbang. Misalnya konsumsi banyak buah dan sayuran, serta kurangi konsumsi daging.

"Konsumsi protein bermutu tinggi, tetap penuhi kebutuhan cairan dengan konsumsi cairan setara delapan gelas air, selain itu perlu memerhatikan asupan vitamin dan mineral," pungkas Rimbawan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI