Suara.com - Sebagai penerus generasi maju di masa depan, setiap anak Indonesia memiliki potensi dan hak yang sama untuk meraih kemajuan demi masa depan yang lebih baik.
Namun, pada kenyataannya belum semua anak Indonesia memiliki keberuntangan yang sama dalam mengakses kemajuan. Di mana ada 9 dari 10 anak Indonesia masih menghadapi tantangan dalam pemenuhan akses nutrisi dan pendidikan yang maksimal.
Melihat kondisi tersebut, dalam semangat Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-77 dan sejalan dengan visi Pemerintah dalam mempersiapkan dan membangun SDM unggul yang sehat dan berkualitas, SGM Eksplor berinisiatif untuk meluncurkan gerakan sosial “Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia”.
Ini dilakukan guna mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama berkontribusi memberikan dukungan bagi anak Indonesia agar mendapatkan akses nutrisi dan pendidikan, untuk mendukung mereka dalam mencapai potensi maksimalnya untuk jadi generasi maju.
Baca Juga: Hotman Paris Heran Anak Bungsunya Setia Punya Satu Pacar: Entar Kau Menyesal
Senior Brand Manager SGM Eksplor, Shiera Syabila Maulidya mengatakan, gerakan sosial “Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia” mengajak semua lapisan masyarakat termasuk para Bunda di Indonesia untuk ikut serta memberikan lebih banyak dukungan terhadap tantangan akses edukasi dan nutrisi yang masih dihadapi anak-anak Indonesia.
"Di mana, setiap pembelian produk SGM Eksplor 1/3/5Plus ukuran dan varian apa saja di toko-toko yang ikut berpartisipasi di seluruh Indonesia selama periode tersebut, Bunda telah ikut berkontribusi untuk memberikan dukungan akses nutrisi dan edukasi anak Indonesia yang masih memiliki keterbatasan dalam pemenuhan nutrisi dan edukasi,” tambah Shiera.
Bunda dapat berpartisipasi dalam gerakan sosial ‘Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia’ yang berlangsung selama periode tanggal 1 Agustus hingga 31 Oktober 2022.
Melalui rangkaian inisiatif dalam gerakan sosial “Tunjuk Tangan untuk Generasi Maju Indonesia”, nantinya akan diberikan paket donasi nutrisi untuk anak usia di atas 1 tahun, donasi paket beasiswa pendidikan, renovasi atau rehabilitasi infrastruktur sarana pendidikan, dan fasilitas pendukung yang memadai untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (online).
Agar penyaluran bantuan donasi bisa menjangkau anak-anak Indonesia yang membutuhkan di seluruh wilayah Indonesia, kata Shiera, pihaknya juga menggandeng organisasi sosial yakni SOS Children’s Village yang memiliki komitmen sama untuk mendukung hak-hak anak dan mewujudkan kemajuan anak Indonesia.
Baca Juga: Tim Psikolog Disiapkan untuk Tangani Anak-anak Ferdy Sambo