Inkontinensia pada Lansia: Sebabkan Masalah Kesehatan Mental Hingga Tanda Penyakit Tertentu

Risna Halidi Suara.Com
Senin, 22 Agustus 2022 | 23:50 WIB
Inkontinensia pada Lansia: Sebabkan Masalah Kesehatan Mental Hingga Tanda Penyakit Tertentu
Ilustrasi lansia (Pexels/Andrea_Piacquadio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kelompok lanjut usia atau lansia kerap mengalami kondisi di mana mereka sulit mengontrol otot kandung kemih. Dalam istilah medis, kondisi tersebut dikenal dengan istilah ‘inkontinensia’.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Frida Olson dan Carina Berterö di tahun 2015 dalam jurnal berjudul “Living with faecal incontinence: trying to control the daily life that is out of control”, inkontinensia dapat berdampak pada kesehatan mental seseorang.

Inkontinensia dapat menyebabkan beberapa masalah seperti kurangnya rasa percaya diri, keterbatasan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, serta rasa bersalah dan malu.

Kekhawatiran dianggap kurang sopan oleh orang dan rasa malu akibat kondisi ini juga dapat berdampak cukup besar bagi kualitas hidup lansia.

Baca Juga: Hits Health: Mike Tyson Merasa Ajalnya Sudah Dekat, Ada Paku 10 cm di Kandung Kemih Pria Ini

Walau penderita inkontinensia belum diketahui jumlahnya di Indonesia, para ahli gerontologi menganggap penderita gangguan ini cukup banyak dan dianalogikan layaknya puncak gunung es.

Ada banyak faktor yang menyebabkan lansia jadi beser bahkan mengompol. Salah satunya akibat faktor penuaan pada otot kantung kencing yang terlalu sensitif seminggu mudah berkontraksi.

Kebiasaan terlalu sering buang air kecil atau beser pada lanjut usia tidak boleh dianggap wajar. Jika hal tersebut terus berulang dalam waktu tertentu, hal itu bisa jadi tanda lansia mengidap penyakit.

Kondisi itu biasanya dikaitkan dengan penyakit tertentu seperti stroke, demensia, parkinson yang juga bisa menyebabkan otot saluran kencing tidak dapat menutup dengan sempurna, mudah terbuka, dan akhirnya ingin selalu kencing.

Dikatakan Presiden Direktur Kimberly-Clark Softex (PT Softex Indonesia) - Kadir Gunduz, penggunaan popok dewasa merupakan salah satu solusi permasalahan tersebut.

Baca Juga: Ngilu Banget! Ahli Bedah Temukan Paku 10 cm di Kandung Kemih Pria Ini

Menjawab kebutuhan tersebut, pihaknya menghadirkan produk popok dewasa serta membagikan dua jenis popok dewasa sebagai bentuk perlindungan dan kenyamanan lansia untuk seharian.

Melalui acara bertajuk Confidence Peduli, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta menyalurkan donasi berupa 23.100 popok untuk para lansia di empat  Panti Tresna Werdha Budi Mulia.

"Kami berharap donasi ini dapat memberikan pengalaman nyaman yang baru bagi para lansia dan menjadi suatu kegiatan yang membawa dampak positif bagi sekitar kita," katanya dikutip dari siaran pers, Senin (22/8/2022).

Di sisi lain, Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Premi Lasari menyampaikan dukungan tersebut dapat membawa manfaat besar bagi kualitas hidup masyarakat, terutama para lansia.

"Kami berharap kolaborasi seperti ini dan dalam bentuk lain dapat terus berjalan juga dengan pihak lainnya," tambah Premi Lasari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI