Bisa Jadi Tanda Penyakit, Ini Penyebab Munculnya Tahi Lalat pada Kulit

Senin, 22 Agustus 2022 | 19:35 WIB
Bisa Jadi Tanda Penyakit, Ini Penyebab Munculnya Tahi Lalat pada Kulit
Tahi lalat (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kulit salah satu organ paling luar dari tubuh yang bisa menggambarkan kondisi kesehatan Anda. Kulit bisa memberikan tanda-tanda ketika ada sesuatu yang tidak beres pada tubuh.

Contohnya, munculnya tahi lalat yang abnormal pada kulit. Memperhatikan pertumbuhan tahi lalat pada kulit salah satu cara mendeteksi suatu penyakit lebih dini.

Tahi lalat adalah pertumbuhan kulityang warnanya bervariasi, mulai dari warna alami seseorang hingga warna yang berbeda. Tahi lalat ini bisa muncul di mana saja pada kulit, baik secara individu maupun kelompok.

Saat sel-sel penghasil pigmen kulit yang disebut melanosit tumbuh berkelompok, bukan menyebar ke permukaan kulit. Hal ini bisa menyebabkan terbentuknya tahi lalat.

Baca Juga: Virus Kembali Merebak di China, Ikan Tangkapan Nelayan Sampai Diwajibkan Tes Covid-19

Kebanyakan tahi lalat muncul di bagian tubuh kita yang paling terkena sinar matahari. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa semakin banyak waktu yang Anda habiskan di bawah sinar matahari, semakin banyak tahi lalat yang akan Anda miliki.

letak tahi lalat. (Shutterstock)
letak tahi lalat. (Shutterstock)

Kebanyakan tahi lalat muncul selama masa anak-anak sampai Anda usia 20 tahun. Setelah Anda mencapai usia dewasa, biasanya ada 10-40 tahi lalat di tubuh Anda.

Dalam beberapa kasus, dilansir dari Bright Side, tahi lalat mungkin berbulu dan seiring berjalannya waktu mungkin mereka perlahan berubah menjadi lebih kental dan warnanya lebih terang.

Setelah terkena sinar matahari, tahi lalat bisa menjadi lebih gelap. Hal itu bisa terjadi juga selama masa pubertas atau kehamilan karena perubahan hormonal.

Meskipun sebagian besar tahi lalt biasanya bersifat jinak, Anda perlu memperhatikan pertumbuhannya dengan baik.

Baca Juga: Ramai Kabar Virus Cacar Monyet Masuk Indonesia, Dinkes : Alhamdulillah di Depok Tidak Ada

Anda harus memeriksa area tubuh yang memiliki tahi lalat menggunakan cermin. Misalnya, mengamati tahi lalat di tempat-tempat yang sering terkena sinar matahari, seperti wajah, tangan, kaki, lengan, dada, dan punggung. Anda juga dapat meminta teman atau orang lain untuk membantu Anda.

Anda harus waspada dengan pertumbuhan tahi lalat yang berbeda dan segera ke dokter. Berikut ini ciri-cirinya:

  1. Tahi lalat terlihat berbeda dari yang lain
  2. Tahi lalat muncul setelah usia 30 tahun
  3. Tahi lalat terasa gatal atau menyebabkan pendarahan
  4. Warna tahi lalat tidak rata
  5. Perubahan bentuk tahi lalat yang tidak teratur atau satu sisi terlihat berbeda
  6. Diameter tahi lalat yang lebih besar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI