Bukan Penyakit Kejiwaan, Pahami Faktor Penentu Homoseksual!

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 20:00 WIB
Bukan Penyakit Kejiwaan, Pahami Faktor Penentu Homoseksual!
ilustrasi homoseksual.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gay atau homoseksual bukanlah suatu gangguan kejiawaan, meskipun beberapa orang masih menganggap begitu.

Tapi dilansir dari Alodokter, beberapa penelitian menyebutkan ada beberapa hal yang diduga berpengaruh dalam menentukan seseorang menjadi gay.

1. Variasi bentuk otak

Pria normal dan gay atau homoseksual memiliki sedikit perbedaan seacra biologis maupun anatomis pada struktur dan bentuk otak.

Baca Juga: Peneliti Kanada Temukan Monyet Ubud Gunakan Batu sebagai Mainan Seks untuk Masturbasi, Kok Bisa?

Riset melalui prosedur MRI otak menyebutkan bagian anterior cingulate cortex dan temporal otak sebelah kiri pada kebanyakan homoseksual lebih tebal daripada pria normal.

Data itu juga menunjukkan bahwa variasi bentuk otak diduga berpengaruh dalam menentukan gender seseorang menjadi homoseksual.

2. Faktor genetik

Faktor genetik juga salah satu penyebab orang menjadi gay. Ada teori bahwa wanita homoseksual mungkin mengalami kelebihan hormon androgen saat ia masih dalam kandungan.

Ada pula yang mengatakan sifat genetik tertentu berperan dalam menentukan sifat, perilaku dan preferensi seksual seseorang, termasuk menjadi homoseksual.

Baca Juga: Posisi Seks Pretzel Bisa Bantu Penetrasi Lebih Dalam, Begini Triknya

3. Trauma masa kecil

Penelitian menyebutkan bahwa trauma psikologis pada masa anak-anak bisa mempengaruhi orientasi seksual seseorang, termasuk homoseksual.

Riset itu menemukan bahwa orang yang memiliki orientasi seks suka sesama jenis pernah mengalami pelecehan seksual di masa kecilnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI