Infografis
Suara.com - Kementerian Kesehatan telah mengonfirmasi satu kasus positif cacar monyet atau monkeypox di Indonesia. Kasus itu berasal dari seorang pasien berusia 27 tahun di Jakarta.
Sementara itu, artis Atta Halilintar baru-baru ini dikabarkan mengalami demam berdarah dengue alias DBD. Penting utnuk bisa mengenali gejalanya agar mendapat pertolongan. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. BREAKING! Kemenkes Konfirmasi Kasus Cacar Monyet Pertama Indonesia
![Ilustrasi pemeriksaan cacar monyet [iStockphoto/atakan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/07/29/38533-ilustrasi-pemeriksaan-cacar-monyet.jpg)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) umumkan satu kasus konfirmasi positif cacar monyet di Jakarta, pada pasien berusia 27 tahun.
Baca Juga: Breaking News! Virus Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia, Ini Pasien Nomor 1
Diumumkan Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril bahwa pasien ini baru saja bepergian dari luar negeri, dan mengalami gejala demam pada 14 Agustus 2022.
2. Belajar dari Atta Halilintar, Begini Pengobatan dan Tindakan Pencegahan DBD!
![Atta Halilintar Dirawat di Rumah Sakit. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/20/63239-atta-halilintar.jpg)
Kabar kurang baik datang dari Atta Halilintar, yang sekarang ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita demam berdarah (DBD).
Dalam unggahan Instagramnya, Atta Halilintar dibawa ke rumah sakit pada Jumat (19/8/2022) kemarin. Ia mengaku cukup sulit diajak ke rumah sakit bila tidak dipaksa oleh sang istri, Aurel Hermansyah.
Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia Ditemukan, Kemenkes Ungkap Gejala
3. Atta Halilintar Derita DBD, 5 Ramuan Alami Ini BIsa Bantu Ringankan Gejalanya!
Atta halilintar dilarikan ke rumah sakit dan membutuhkan rawat inap, karena sedang menderita demam berdarah (DBD) pada Jumat (19/8/2022) kemarin.
"Love of my life. Nggak pernah mau ke rumah sakit, tapi dipaksa sama istri. Karena, DBD bahaya kalau dirawat di rumah," kata Atta Halilintar dalam IG story-nya.
4. Survei: Banyak Pasien Lebih Pilih Dokter yang Paham Teknologi
Pandemi Covid-19 membuat banyak layanan kesehatan dilakukan secara jarak jauh melalui telemedicine. Kini sebuah survei OnePoll dan ModMed mencoba menggali tentang apa yang masyarakat cari dalam menemukan dokter yang baik.
Mereka mensurvei 2.000 orang dewasa Amerika — 1.500 dengan asuransi kesehatan, dan 500 tanpa asuransi.
5. Jumlah Dokter Gigi Indonesia Bertumbuh Pesat, Keilmuwan dan Pengetahuan Harus Diperkuat
Kedokteran gigi di Indonesia mengalami potensi pertumbuhan yang pesat. Menurut data Konsil Kedokteran Indonesia per 2 Agustus 2022, tercatat ada sekitar 38 ribu dokter gigi yang terdiri dari 34.222 dokter gigi umum dan 4.601 dokter gigi spesialis yang terdaftar.
Sejalan dengan pertumbuhan jumlah dokter gigi yang pesat, perlu untuk meningkatkan kualitas keilmuan, pengetahuan dan keterampilan dari para dokter gigi dalam memberikan layanan Kesehatan gigi dan mulut secara professional.
