Suara.com - Banyak orang yang mempertanyakan mengenai durasi hubungan seks ideal. Kebanyakan pria mungkin bingung lebih baik durasi hubungan seks yang singkat atau bertahan berjam-jam di ranjang.
Menurut para ahli, hubungan seks yang berlangsung kurang dari 5 menit dianggap sebagai ejakulasi dini. Yakni saat beberapa orang menganggap hubungan seks 5 menit itu terlalu singkat, tetapi itu sudah cukup dan memuaskan bagi sebagian orang.
Sementara itu, sebuah penelitian mengatakan durasi hubungan seks yang paling sempurna adalah 3 sampai 13 menit.
Peneliti Penn State Erie Eric Corty dan Jenay Guardiani melakukan survei terhadap 50 orang. Mereka mempertanyakan soal durasi hubungan seks pada peserta.
Baca Juga: Pemiliknya Tak Sadarkan Diri akibat Serangan Jantung, Kucing Ini Lakukan Pertolongan Pertama!
Mereka pun membuat 3 pilihan, 3-7 menit dianggap sebagai durasi hubungan seks yang cukup, 7-13 menit sebagai durasi hubungan seks yang diinginkan dan 1-2 menit sebagai durasi hubungan seks yang terlalu pendek, serta 30 menit sebagai durasi hubungan seks yang terlalu lama.
Penafsiran pria dan wanita tentang fungsi seksualnya serta pasangannya tergantung pada keyakinan pribadi yang dikembangkan sebagian dari pengaruh lingkungan.
Banyak pria dan wanita nampaknya memiliki fantasi berupa penis besar, ereksi yang sekeras batu dan durasi hubungan seks sepanjang malam.
“Dengan survei ini, kami berharap untuk menghilangkan fantasi semacam itu dan mendorong pria maupun wanita dengan data realistis tentang hubungan seksual yang dapat diterima, sehingga mencegah kekecewaan dan disfungsi seksual," jelas Eric Corty, profesor psikologi dikutip dari Daily Star.
Salah satu yang menjadi kesalahpahaman besar adalah bahwa kebanyakan wanita mengejar sesi seks yang panjang, namun ini tidak terjadi.
Baca Juga: Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Surya Darmadi Saat Terakhir Bertemu, Lemah dan Idap Penyakit Jantung
Meskipun wanita membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk orgasme dibandingkan dengan pria yang hanya membutuhkan sekitar lima menit, penetrasi yang dalam untuk jangka waktu yang lama akan lebih menyakitkan daripada kesenangannya.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Sex & Marital Therapy pada 2017 menemukan bahwa hanya 18 persen wanita yang mengatakan bahwa hubungan seks saja bisa membuat mereka mencapai klimaks.
Sebanyak 82 persen wanita lainnya membutuhkan stimulasi klitoris yang tidak ada hubungannya dengan sesi seks maraton panjang.
Terapis seks, Laurie Mintz pun mengatakan proses penetrasi yang terlalu lama bisa membuat wanita mengalami kekeringan dan mengalami rasa sakit.