Kasus Covid-19 Kembali Meningkat di Dunia, WHO: Jangan Dianggap TIdak Ada

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 19 Agustus 2022 | 12:36 WIB
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat di Dunia, WHO: Jangan Dianggap TIdak Ada
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus Covid-19 kembali meningkat di seluruh dunia. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat.

Di tengah meningkatnya kasus Covid-19 secara global, Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Ghebreyesus mengimbau masyarakat untuk tidak menurunkan kewaspadaan terhadap virus mematikan tersebut.

"15.000 kematian dalam seminggu (secara global) benar-benar tidak dapat diterima ketika kita memiliki semua alat untuk mencegah infeksi dan menyelamatkan nyawa," katanya dalam sebuah video yang diposting di halaman Twitter-nya.

Sesuai berbagai laporan, dalam satu bulan terakhir, kematian global terkait Covid-19 telah meningkat 35 persen. Sejak awal epidemi Covid-19, lebih dari 59 crore kasus telah dilaporkan di seluruh dunia. Yang memimpin adalah AS dengan lebih dari 9,3 crore kasus, diikuti oleh India dengan jumlah sekitar 4,4 crore kasus.

Baca Juga: Sanur Village Festival 2022 Resmi Dibuka

Organisasi kesehatan dan pakar di seluruh dunia telah meyakinkan warga untuk mendapatkan vaksinasi untuk melakukan bagian mereka dalam melindungi diri mereka sendiri.

Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)
Ilustrasi Virus Corona Varian Omicron (Envato)

Dr. Ghebreyesus berkata, “Tidak seorang pun dari kita yang tidak berdaya. Silakan divaksinasi jika tidak dan jika Anda membutuhkan booster, dapatkan satu.”

Dalam dua setengah tahun terakhir, kita telah belajar banyak hal tentang Covid-19 dan Ghebreyesus mengatakan bahwa inilah saatnya kita menggunakan alat yang kita miliki sekarang untuk “melindungi diri kita sendiri dan juga orang lain.”

“Belajar hidup dengan Covid-19 bukan berarti kita menganggapnya tidak ada. Sebaliknya, itu berarti kita menggunakan vaksin dan alat lainnya, ”tegasnya.

WHO juga telah mengambil kesempatan ini untuk mengatasi distribusi vaksin yang tidak merata di seluruh dunia.

Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 18 Agustus: Positif 2.060, Sembuh 2.417, Meninggal 2

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI