Suara.com - Kondisi rabun dekat adalah masalah penglihatan yang umum dialami masyarakat yang mulai memasuki usia senja, namun usia yang lebih muda juga sangat mungkin mengalaminya. Kondisi ini membuat seseorang kesulitan melihat benda dengan jarak dekat, namun tetap bisa melihat benda dengan jarak yang jauh. Gejala rabun dekat sebenarnya mudah dideteksi, karena sangat terasa oleh penderitanya.
Identifikasi dini pada gejala rabun dekat ini dapat membantu penanganan yang cepat, sehingga kondisi tersebut dapat segera dibantu dengan kacamata atau tindakan lain, dan tidak bertambah parah.
Beberapa gejala rabun dekat antara lain adalah sebagai berikut.
Gejala Rabun Dekat
Baca Juga: Merokok dan Minum Alkohol adalah Kebiasaan Terburuk di Dunia, Bisa Bikin Masalah Penglihatan!
Banyak dari penderita rabun dekat mengalami gejala-gejala berikut ini.
- Benda yang berada dekat dari mata terlihat buram atau tidak jelas
- Penderita rabun dekat perlu menyipitkan mata untuk melihat secara jelas
- Mengalami ketegangan di bagian mata, yang terasa dengan sensasi panas di mata, dan rasa nyeri di sekitar mata
- Seorang merasakan ketidaknyamanan di bagian mata secara rutin
- Mengalami sakit kepala setelah memandang objek dekat terlalu lama, kegiatan seperti membaca, menulis, dan menggunakan komputer memicu hal ini
Waktu yang Tepat Menemui Dokter
Jika gejala yang muncul akibat rabun dekat ini sudah sangat mengganggu, sampai-sampai seorang tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, maka direkomendasikan segera mendatangi dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Selain itu, untuk mendatangi dokter seorang juga bisa menjadikan kenyamanan melihat jarak dekat yang dimilikinya sebagai acuan. Ketika hal ini benar-benar dirasa mengganggu dan tidak lagi nyaman, dokter adalah pilihan terbaik yang bisa diambil untuk memastikan kondisi Anda.
Pemeriksaan mata rutin dapat membantu seseorang mendeteksi adanya kelainan pada mata. Pada usia dewasa, pemeriksaan bisa dilakukan sekali dalam beberapa tahun. Sedangkan pada anak-anak pemeriksaan bisa dilakukan pada usia 6 bulan, 3 tahun, dan sebelum anak memasuki tahun pertamanya sekolah.
Baca Juga: Waspadai Infeksi Parasit Toxoplasma Gondii, Dapat Memengaruhi Mata hingga Menyebabkan Kebutaan!
Itu tadi sedikit penjelasan mengenai gejala rabun dekat yang bisa diberikan dalam artikel singkat ini. Semoga artikel ini bermanfaat, dan segera konsultasikan dengan dokter mengenai keluhan mata yang Anda alami.
Kontributor : I Made Rendika Ardian