Waspada Flu Tomat, Penyakit Menular yang Serang Anak-Anak Usia di Bawah 5 Tahun!

Jum'at, 19 Agustus 2022 | 09:25 WIB
Waspada Flu Tomat, Penyakit Menular yang Serang Anak-Anak Usia di Bawah 5 Tahun!
Ilustrasi ruam (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suatu penyakit baru yang dijuluki sebagai flu tomat sedang mengancam anak-anak. Dilaporkan flu tomat ini telah menginfeksi 80 anak di India.

Penyakit flu tomat ini diketahui bisa menyebabkan ruam merah dan gejalanya mirip dengan penyakit demam lainnya.

Dalam jurnal The Lancet, seorang dokter mengatakan flu tomat itu penyakit yang sangat menular dan dikhawatirkan akan menular ke orang dewasa.

"Penyakit ini disebut flu tomat karena gejalanya yang berupa ruam lepuh merah yang bisa membesar seperti tomat secara bertahap," kata laporan jurnal tersebut dikutip dari The Sun.

Ruam merah itu juga muncul di kulit dan berisiko menyebabkan iritasi kulit. Sedangkan gejala flu tomat lainnya termasuk kelelahan, mual, muntah, diare, demam, dehidrasi, pembengkakan sendi, nyeri tubuh, dan gejala seperti influenza.

Ilustrasi ruam, eksim, dermatitis atopik (Elements Envato)
Ilustrasi ruam, flu tomat (Elements Envato)

Mereka pun membandingkan ruam lepuh akibat flu tomat ini dengan cacar monyet, gejala demam berdarah, chikungunya dan penyakit tangan, kaki serta mulut atau flu Singapura.

Faktanya, ruam lepuh merah ini bisa menjadi efek samping dari 3 kondisi di atas. Tapi, para peneliti masih berusaha mencari tahu pemicu gejalanya.

Dr J Radhakrishnan mengklaim infeksi tersebut merupakan varian baru dari penyakit tangan, kaki dan mulut atau flu Singapura.

Sejauh ini, sudah ada 82 kasus antara Mei hingga Juli 2022 terinfeksi flu tomat yang semuanya menyerang anak-anak usia di bawah 5 tahun.

Baca Juga: Kedua Virus Umum Ini Diklaim Menyebabkan Penyakit Alzheimer, Apa Saja?

Tapi sejauh ini, belum ada bukti kalau penyakit ini serius dan mengancam jiwa. Meski begitu, para ahli menyarankan anak yang terinfeksi untuk isolasi diri guna mencegah penyebarannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI