Mengapa Perokok Selalu Minum Kopi di Pagi Hari? Begini Penjelasan dari Studi

Jum'at, 19 Agustus 2022 | 08:30 WIB
Mengapa Perokok Selalu Minum Kopi di Pagi Hari? Begini Penjelasan dari Studi
Ilustrasi kopi (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Umumnya perokok tidak akan puas bila tidak meminum kopi di pagi hari sebelum mereka mengawali harinya. Mengapa rokok dan kopi menjadi 'combo'?

Kopi yang diseduh mengandung senyawa yang memengaruhi reseptor nikotin di otak, menurut sebuah studi oleh peneliti dari Universitas Florida.

Bukan kafein yang membuat perokok kecanduan kopi di pagi hari. Ada hal lain dalam kopi yang memengaruhi otak perokok.

Dalam penelitian ini, tim peneliti dari Universitas Florida mengidentifikasi dua senyawa dalam kopi yang diklaim dapat meringankan efek mengidam rokok di pagi hari.

Baca Juga: Senja Blend, 100% Kopi Arabica Asli Indonesia yang Smooth dan Nyaman Dinikmati

Mereka percaya bahwa salah satu senyawa ini, yang disebut n-MP, dapat membantu menekan keinginan mengidam rokok di pagi hari, dengan memulihkan disfungsi reseptor nikotin pada perokok.

Ilustrasi Merokok. (unsplash.com/@ricardo4to)
Ilustrasi Merokok. (unsplash.com/@ricardo4to)

Tetapi, peneliti menekankan perlunya mempelajari hubungan kopi dan rokok pada model hewan, lapor The Health Site.

Perokok berpotensi besar menginginkan alkohol di malam hari

Seorang perokok berpotensi besar ingin minum alkohol saat merokok, begitu pun sebaliknya. Ada penelitian yang menunjukkan hubungan antara alkohol-tembakau.

Misalnya, satu penelitian menyatakan bahwa perokok cenderung minum alkohol daripada non-perokok.

Baca Juga: Ada Kedai Kopi di Halte TransJakarta Harmoni, Wagub DKI: Akan Kami Evaluasi

Kebanyakan peminum berat adalah perokok berat juga. Prevalensi merokok juga lebih tinggi di antara pengguna alkohol daripada di antara bukan peminum.

Perokok juga diketahui mengalami hangover yang lebih buruk daripada bukan perokok. Asetaldehida, bahan kimia yang ada dalam asap rokok dan alkohol, menjadi penyebab gejala mabuk yang tidak menyenangkan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI