Suplemen Vitamin D Dapat Meringankan Depresi, Tetapi Kelebihan Bisa Membahayakan

Kamis, 18 Agustus 2022 | 18:30 WIB
Suplemen Vitamin D Dapat Meringankan Depresi, Tetapi Kelebihan Bisa Membahayakan
Ilustrasi suplemen vitamin D. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Suplemen vitamin D terbukti dapat meringankan gejala depresi. Namun, mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan muntah dan masalah kesehatan lainnya.

Sebuah meta-analisis dari 41 penelitian sebelumnya tentang vitamin D menunjukkan bahwa suplemen biasanya membantu meringankan gejala depresi. Analisis ini adalah yang terbesar.

Tetapi mengonsumsi terlalu banyak suplemen vitamin dapat menyebabkan masalah kesehatan, lapor Insider.

Kelebihan suplemen vitamin D, ketika kadarnya mencapai s150 nanogram per mililiter (ng/ml) lebih, dapat menyebabkan keracunan.

Baca Juga: Studi: Kekurangan Vitamin D Dapat Memicu dan Memperparah Penyakit Rematik

Sebuah kasus terjadi pada pria Inggris, yang dirawat di rumah sakit selama 8 hari setelah mengonsumsi vitamin D dengan kadar 80 kali lebih banyak dari yang direkomendasikan.

Ilustrasi Vitamin D (freepik)
Ilustrasi Vitamin D (freepik)

Pria tersebut mengalami kerusakan ginjal permanen setelah overdosis suplemen vitamin D.

"Butuh waktu satu tahun, atau lebih, kadang-kadang, agar menjadi normal," jelas kepala medis Johns Hopkins Metabolic Bone & Osteoporosis Center.

Ia menambahkan, "Itu kasus yang sangat langka, pasien harus menjalani dialisis. Jauh lebih sulit menyembuhkan kelebihan vitamin D daripada memperbaiki (kondisi) kekurangan vitamin D."

Bila kekurangan vitamin D, ahli gizi menyarankan untuk mencari nasihat dokter tentang berapa banyak suplemen yang harus dikonsumsi.

Baca Juga: Suplemen Vitamin D Tidak Mencegah Patah Tulang, Penyakit Jantung, Maupun Stroke

National Institutes of Health (NIH) menyarankan orang dewasa sehat untuk mengonsumsi 600 satuan internasional (IU) atau 15 mcg vitamin D per hari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI