Suara.com - Sebuah studi baru asal Perancis menimbulkan pertanyaan baru tentang kemungkinan cacar monyet ditularkan tanpa gejala dari orang ke orang lain.
Dalam studi ini, hasil swab PCR di anus 200 pria yang berhubungan seks dengan pria menunjukkan bahwa 13 dari mereka positif terinfeksi monkeypox.
Padahal, tidak satu pun dari mereka mengalami gejala ketika menjalani tes, seperti munculnya lesi, demam, pembengkakan kelenjar getah bening, atau lainnya.
Temuan ini membuat para ahli mempertanyakan apakah virus monkeypox bisa menular walau tidak ada gejala?
Baca Juga: Bedanya Gejala Penyakit yang Mirip Monkeypox alias Clade Virus
'Kelemahan tubuh' dianggap sebagai tanda awal cacar monyet sebelum ruam muncul
Kepala medis di Rumah Sakit Pendidikan di Nigeria, Dimie Ogoina, baru-baru ini mendapati pasien cacar monyet di kliniknya tidak mengalami gejala apa pun ketika berhubungan seksual, hanya kelemahan tubuh.
"Hanya setelah berhubungan seksual mereka memiliki ruam di area genitalnya. Lima hari kemudian, pasangan seksualnya juga memiliki ruam yang sama," kata Ogoina, dikutip Insider.
Bisakah virus monkeypox menular melalui air mani?
Belum diketahui secara pasti apakah cacar monyet dapat menular tanpa gejala. Namun, ahli menduga penularannya melalui cairan tubuh.
Baca Juga: Monkeypox Berganti Jadi Clades, WHO Doyan Ganti Nama Penyakit
Beberapa penelitian menunjukkan virus monkeypox terdeteksi di air mani beberapa orang yang terinfeksi sebelum mereka merasa sakit.
"Bukan hal yang aneh untuk mendeteksi partikel virus dalam cairan tubuh, itu tidak berarti virus mampu bereplikasi, dapat menyebabkan penyakit," sambungnya.
Tetapi, menurutnya teori tersebut perlu digali lebih dalam.
Bila kasus cacar monyet dapat menyebar tanpa gejala, Ogoina mengatakan hal itu dapat mengubah segalanya.
Penelitian di Perancis yang terbit di Annals of Internal Medicine, pada Selasa (16/8/2022), juga belum mengetahui apakah cacar monyet dapat menular tanpa gejala.
Tetapi mereka mengatakan itu akan memiliki implikasi besar.
Bila cacar monyet menyebar di beberapa orang tanpa gejala apa pun, maka memvaksinasi mereka yang terapapar virus monkeypox tidak cukup untuk menghentikan wabah.
Setelah lima tahun memperingatkan tentang cacar monyet, Ogoina sangat menyadari bahwa masih banyak misteri yang harus dipecahkan tentang bagaimana virus menyebar.
"Banyak hal yang masih belum diketahui tentang monkeypox," imbuhnya.
Ogoina berharap dengan adanya lebih banyak perhatian dunia dan sumber daya terlatih dalam dunia medis, maka akan banyak pengetahuan yang didapat.