Kasus Pertama Manusia Tularkan Cacar Monyet ke Anjing, Mungkinkah Timbulkan Mutasi Berbahaya?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 18 Agustus 2022 | 11:04 WIB
Kasus Pertama Manusia Tularkan Cacar Monyet ke Anjing, Mungkinkah Timbulkan Mutasi Berbahaya?
Ilustrasi pemeriksaan cacar monyet [iStockphoto/atakan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Monkeypox awalnya diidentifikasi pada monyet yang dipelihara untuk penelitian di Denmark pada tahun 1958, meskipun paling sering ditemukan pada hewan pengerat.

Penyakit ini pertama kali ditemukan pada manusia pada tahun 1970, dengan penyebaran sejak itu terutama terbatas pada negara-negara Afrika barat dan tengah tertentu. Tetapi pada bulan Mei, kasus penyakit, yang menyebabkan demam, nyeri otot dan lesi kulit seperti bisul, mulai menyebar dengan cepat ke seluruh dunia, terutama di kalangan pria gay.

Lebih dari 35.000 kasus telah dikonfirmasi sejak awal tahun di 92 negara, dan 12 orang telah meninggal, menurut WHO, yang telah menetapkan wabah itu sebagai darurat kesehatan global.

Dengan jumlah kasus global melonjak 20% dalam seminggu terakhir saja, badan kesehatan PBB mendesak semua negara untuk berbuat lebih banyak untuk mengendalikan penyebaran, termasuk memastikan populasi berisiko memiliki akses ke layanan dan informasi tentang bahaya dan cara melindungi. diri.

Ada vaksin, yang awalnya dikembangkan untuk cacar, tetapi persediaannya terbatas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI