Suara.com - Setelah kejadian yang belakangan viral, terkait pencurian coklat yang berujung pada klasifikasi serta permintaan maaf di salah satu retail besar di Indonesia, istilah kleptomania banyak dibahas. Apa itu kleptomania? Anda bisa simak uraian singkatnya di sini.
Kleptomania termasuk dalam salah satu jenis gangguan kendali impulsif, yang memicu pengidapnya tidak dapat menahan diri untuk mencuri barang-barang di berbagai tempat. Terkait penjelasan lebih lanjut, penyebab, dan gejalanya, simak dalam poin singkat di bawah, dirangkum dari Alodokter.
Apa Itu Kleptomania
Seperti yang disampaikan sebelumnya, kleptomania merupakan gangguan kendali impulsif yang memicu pengidapnya untuk sulit mengendalikan emosi dan perilaku yang dimiliki. Kleptomania, atau disebut klepto, membuat penderitanya tidak dapat menahan diri untuk mengambil barang yang bukan miliknya.
Barang yang diambil tidak selalu berupa barang mahal, namun bisa jadi barang-barang kecil yang tidak terlalu bernilai ekonomi. Konteks mencuri kemudian tidak berorientasi pada barang yang diambilnya, melainkan sekedar kemauan yang tidak bisa ditahan untuk mengambil. Beberapa bahkan tidak menyadari bahwa mencuri barang tersebut hal yang salah.
![Ilustrasi Kleptomania [infocoriusity]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/08/16/39299-ilustrasi-kleptomania.jpg)
Lalu Apa Penyebabnya?
Ada beberapa hal yang diduga menjadi pemicu munculnya gangguan ini. Namun belum dapat dipastikan apa yang menjadi penyebab utamanya.
- Turunnya kadar serotonin, senyawa kimia otak yang berfungsi mengatur emosi dan suasana hati
- Sistem opioid otak tidak seimbang, menyebabkan dorongan mencuri tidak dapat ditahan
- Ada gangguan pelepasan dopamin, senyawa kimia yang menimbulkan rasa senang dan ketagihan
Meski demikian untuk mengetahui penyebabnya diperlukan pemeriksaan oleh ahli, supaya dapat diberikan pengobatan atau perawatan yang tepat.
Kenali Gejala Kleptomania
Setidaknya terdapat 6 gejala yang paling mencolok dan bisa dikenali dengan mudah.