Suara.com - Update Covid-19 global masih menunjukkan tingginya kasus baru. Begitu pula dengan angka kematian. Bahkan, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyebut ada 15.000 kematian dalam seminggu terakhir di seluruh dunia akibat Covid-19.
Melansir laman Globalnews, Tedros juga memeringatkan semakin tingginya risiko saat memasuki musim dingin atau hujan.
“Dengan cuaca yang lebih dingin mendekat di belahan bumi utara dan orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan, risiko penularan yang lebih intens dan rawat inap akan meningkat dalam beberapa bulan mendatang.” kata Tedros, berbicara dalam konferensi pers, Rabu (17/8/2022).
Mengutip data Worldometers pada Kamis (18/8/2022) pagi, jumlah kasus Covid-19 secara total hingga saat ini mencapai angka 597,5 juta. Sementara untuk penambahan kasus sendiri tercatat sebanyak 703,9 ribu dalam satu hari, dan angka kematian mencapai 1.693 dalam satu hari.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 15 Agustus: Positif 1.902, Sembuh 2.190, Meninggal 3
Salah satu negara yang mencatat penambahan kasus cukup banyak adalah Kanada. Banyak pasien Covid-19 yang harus dirawat dirumah sakit akibat virus Corona. Bahkan, pada 8 Agustus lalu, tercatat sebanyak 4.905 orang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19.
Lebih dari 50 persen pasien yang meninggal kebanyakan tidak melakukan vaksinasi. Tedros sendiri juga menegaskan jika kondisi ini tidak bisa dipandang remeh.
“Ada banyak pembicaraan tentang belajar hidup dengan virus ini, tetapi kita tidak bisa hidup dengan 15.000 kematian seminggu. Kami tidak bisa hidup dengan meningkatnya rawat inap dan kematian,” katanya.
Tedros juga meminta agar masyarakat dunia melakukan vaksinasi serta booster untuk memperkuat sistem kekebalan tubuhnya. Selain itu, ia juga meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan agar penularan Covid 19 semakin berkurang.
"Silakan divaksinasi jika belum, jika sudah silakan booster. Pakai masker saat tidak bisa jaga jarak. Dan cobalah untuk menghindari keramaian, terutama di dalam ruangan,” pungkasnya.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Shanghai Akan Kembali Buka Sekolah Pada Awal September