Kasus Pertama, Seekor Anjing Terinfeksi Virus Cacar Monyet dan Alami Ruam!

Rabu, 17 Agustus 2022 | 15:50 WIB
Kasus Pertama, Seekor Anjing Terinfeksi Virus Cacar Monyet dan Alami Ruam!
Ilustrasi Anjing [Pixabay/Dimid_86]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus cacar monyet atau monkeypox terus menyebar di seluruh dunia. Pertama kalinya, seekor anjing dinyatakan positif virus cacar monyet setelah pemiliknya lebih dulu menunjukkan gejala.

Sejauh ini, belum diketahui virus cacar monyet bisa menular dari manusia ke hewan atau tidak. Karena, virus ini bersifat zoonosis yang lebih umum menyebar dari hewan ke manusia.

Tapi, laporan baru dari The Lancet menunjukkan bukti bahwa ada dua pasien yang keduanya laki-laki tinggal bersama tertular cacar monyet dan kemungkinan besar virus itu menular ke anjing mereka yang masih 4 tahun.

Mulanya, pasangan sesama jenis itu tiba di Rumah Sakit Pitié-Salpêtrière di Paris, Prancis dengan gejala cacar monyet, termasuk ruam dan ulserasi, serta sakit kepala dan demam.

Setelah 12 hari timbulnya gejala cacar monyet, anjing mereka pun terlihat memiliki koreng dan luka yang sama dengan cacar monyet.

Ilustrasi penyakit cacar monyet atau monkeypox. (Pixabay)
Ilustrasi penyakit cacar monyet atau monkeypox. (Pixabay)

Melalui protokol pengujian PCR dan membandingkan urutan DNA virus monkeypox dari anjing dengan salah satu pemilik anjing, dipastikan anjing tersebut menderita cacar monyet.

Apalagi pasangan sesama jenis itu mengaku memang membiarkan anjing mereka tidur di tempat tidur yang sama sebelumnya.

Tetapi, mereka langsung mengisolasi anjingnya ketika mulai menunjukkan gejala cacar monyet. Mereka juga menghubungi pemilik anjing lain yang berinteraksi dengan hewan peliharaannya.

Anjing itu diketahui juga memiliki ruam cacar monyet dan hasil tes PCR positif. Hal itu menegaskan bahwa anjing dapat tertular virus cacar monyet.

Baca Juga: Apa Itu Henipavirus? Virus Baru Mulai Merebak di China

"Temuan kami memicu perdebatan tentang perlunya mengisolasi hewan peliharaan dari individu yang positif virus monkeypox. Kami menyerukan penyelidikan lebih lanjut tentang penularan sekunder melalui hewan peliharaan," kata laporan itu dikutip dari News Week.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI