Jangan Diabaikan, Ini Risiko Jika Cedera Tidak Ditangani dengan Tepat

Rabu, 17 Agustus 2022 | 13:22 WIB
Jangan Diabaikan, Ini Risiko Jika Cedera Tidak Ditangani dengan Tepat
Sport Medicine, Injury & Recovery Center (SMIRC) di RS Pondok Indah-Bintaro Jaya. (Suara.com/Fajar Ramadhan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cedera saat olahraga bisa dialami oleh siapa pun, termasuk atlet atau pegiat olahraga. Meski kadang cedera yang dialami tidak begitu parah, cedera sebaiknya tidak diabaikan karena bisa berdampak parah dan berisiko menyebabkan disabilitas pada orang tersebut.

Meski begitu, pengobatan cedera pun tak boleh dilakukan sembarangan. Jangan sampai penanganan cedera tidak tepat sehingga membuat cedera yang dialami justru semakin parah.

Untuk memfasilitasi masalah cedera, Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) - Bintaro Jaya baru saja meresmikan fasilitas Sport Medicine, Injury & Recovery Center (SMIRC) yang menangani berbagai masalah terkait cedera olahraga.

Dengan mengusung tema “We Take You Back to Sport, Faster!”, RSPI Bintaro menghadirkan fasilitas yang diperuntukkan bagi para atlet nasional maupun internasional, serta pegiat olahraga yang mengalami cedera.

Baca Juga: Alami Cedera Rahang, Sung Gyu Infinite Lakukan Operasi Minggu Ini

Chief Executive Officer RS Pondok Indah Group, dr. Yanwar Hadiyanto, MARS, mengatakan bahwa meski bentuknya seperti gym pada umumnya, fasilitas satu ini tidak dimaksudkan untuk hal tersebut. Fasilitas SMIRC ini sendiri ditujukan untuk mendukung pelayanan pasien cedera olahraga agar kembali pulih.

“Perlu diketahui SMIRC ini bukan gym. Namun, pelayanan SMIRC ini sendiri kami ingin jadi pendukung untuk memberikan pelayanan kepada pasien hingga kembali normal. Kami berupaya agar pegiat olahraga atau atlet bisa kembali seperti semula,” ungkap dr. Yanwar dalam Konferensi Pers Grand Opening Sport Medicine, Injury & Recovery Center, RS Pondok Indah – Bintaro Jaya, Selasa (16/8/2022).

Sport Medicine, Injury & Recovery Center (SMIRC) di RS Pondok Indah-Bintaro Jaya. (Suara.com/Fajar Ramadhan)
Sport Medicine, Injury & Recovery Center (SMIRC) di RS Pondok Indah-Bintaro Jaya. (Suara.com/Fajar Ramadhan)

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Antonius Andi Kurniawan, Sp.KO, mengatakan, program SMIRC ini sendiri tidak hanya berfokus pada pengobatan cedera yang dialami pasien, tetapi hal lainnya seperti konsultasi, hingga terapi. Selain itu, dokter yang menangani pasien sudah dipastikan keahliannya sehingga terhindar dari salahnya pengobatan cedera.

“Penanganan pertama yang diberikan akan memengaruhi keseluruhan proses pemulihan pasien, mulai dari tingkat keparahan hingga lama durasi proses penyembuhan. Untuk itu, dukungan program pemulihan yang terdiri dari modalitas terapi dan terapi exercise yang tepat akan membantu proses penyembuhan pasien jadi lebih cepat,” jelas dr. Andy.

Baca Juga: Diseruduk Bison hingga Terpental, Wanita Ini Berakhir Lumpuh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI