Studi: Olahraga Pagi Turunkan Risiko Kanker Payudara hingga 25 Persen

Rabu, 17 Agustus 2022 | 12:05 WIB
Studi: Olahraga Pagi Turunkan Risiko Kanker Payudara hingga 25 Persen
Ilustrasi Olahraga Pagi (Unsplash.com/kike vega)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kanker merupakan salah satu masalah kesehatan yang mematikan. Tapi, ada langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker, seperti olahraga pagi.

Olahraga pagi bisa membantu mengatur fluktuasi hormon. Karena hormon-hormon ini terkait dengan risiko kanker tertentu, sehingga menjaganya tetap stabil bisa mengurangi risiko kanker.

Menurut sebuah penelitian, olahraga pagi antara jam 8 pagi hingga 10 pagi membantu mencegah kanker dengan mengatur fluktuasi hormon sepanjang hari.

Pada 2020, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer menyelidiki hubungan antara waktu olahraga dan risiko kanker.

Hasil temuan menunjukkan bahwa orang yang olahraga di pagi hari mungkin berisiko lebih rendah terkena kanker, dibandingkan mereka yang olahraga di sore hari.

Ilustrasi kanker (pixabay)
Ilustrasi kanker (pixabay)

Hasil ini didasarkan pada temuan bahwa olahraga pagi dikaitkan dengan risiko kanker payudara 25 persen lebih rendah.

Olahraga pagi juga bisa menurunkan risiko kanker prostat hingga 27 persen. Namun temuan ini juga menyoroti bahwa berolahraga di malam hari menurunkan risiko kanker prostat sebesar 25 persen.

Sejak lama olahraga sangat penting untuk mencegah kanker, karena membantu mengontrol berat badan dan mengurangi hormon seks atau insulin, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Dengan demikian, olahraga dapat menawarkan perlindungan terhadap 13 jenis kanker yang berbeda.

Baca Juga: Waspada! Kanker Tenggorokan dan Amandel Berkaitan Erat dengan Seks Oral

Pengurangan risiko kanker payudara dari olahraga dini diyakini terkait dengan produksi estrogen, yang paling aktif sekitar jam 7 pagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI