Terpopuler Kesehatan: Beda Ruam Cacar Monyet dengan Penyakit Lain, Kenali Arti Kleptomania yang Viral

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 16 Agustus 2022 | 20:35 WIB
Terpopuler Kesehatan: Beda Ruam Cacar Monyet dengan Penyakit Lain, Kenali Arti Kleptomania yang Viral
perbedaan gejala cacar monyet. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengertian kleptomania yang viral dibahas netizen menjadi berita terpopuler kesehatan hari ini, Selasa (16/8/2022).

Ada juga perbedaan ruam karena cacar monyet dengan penyakit lain serta Kemenkes yang akan menempatkan ahli IT di setiap puskesmas.

Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.

1. Simak Perbedaan Ciri Ruam Cacar Monyet dengan Ruam Lainnya di Sini!

Baca Juga: Diganti Karena Dianggap Problematik, Apa Nama Baru Cacar Monyet dari WHO?

Ilustrasi penyakit kulit, ruam (Photo by Valeria Smirnova/Unsplash)
Ilustrasi penyakit kulit, ruam (Photo by Valeria Smirnova/Unsplash)

Cacar monyet menjadi isu kesehatan baru yang tidak boleh dikesampingkan. Penyakit ini senantiasa mengancam, dan meningkatkan risiko kesehatan. Maka dari itu Anda wajib paham benar perbedaan ciri ruam cacar monyet dengan ruam lainnya yang ada di artikel ini.

Ruam sendiri merupakan salah satu gejala yang muncul saat seseorang terkena cacar monyet. Namun demikian, ruam yang dimunculkan cacar monyet terbilang berbeda dengan ruam pada umumnya.

Baca selengkapnya

2. Mengenal Kleptomania, Mungkinkan Gangguan Perilaku Ini Menurun secara Genetik?

Ilustrasi kleptomania - Tangkapan layar video pegawai Alfamart meminta maaf kepada konsumen yang mencuri cokelat. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi kleptomania - Tangkapan layar video pegawai Alfamart meminta maaf kepada konsumen yang mencuri cokelat. (Foto: Istimewa)

Kleptomania adalah kondisi kesehatan mental di mana seseorang merasakan dorongan yang kuat dan tak tertahankan untuk mencuri sesuatu.

Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Penyakit Cacar Monyet: Ganti Nama Jadi Clade Virus Hingga Bisa Tulari Anjing

Orang yang memiliki gangguan kleptomania ini tahu mencuri itu salah dan bisa membuat mereka mendapat masalah, tetapi mereka tidak bisa menghentikan keinginannya.

Baca selengkapnya

3. Keren, Kemenkes Pastikan Setiap Puskesmas di Seluruh Indonesia Didampingi Ahli IT!

Ilustrasi dokter dan IT - (Pixabay/rawpixel)
Ilustrasi dokter dan IT - (Pixabay/rawpixel)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan setiap puskesmas di Indonesia akan didampingi seorang ahli teknologi atau tim IT agar memiliki sistem kesehatan digital agar bisa terhubung dengan PeduliLindungi.

Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji mengatakan langkah ini perlu dilakukan karena baru 3.000 hingga 4.000 Puskesmas yang sudah memiliki sistem digital.

Baca selengkapnya

4. Anak Ria Ricis Terlahir dengan Berat Badan 2,5 Kilogram, Benarkah Tergolong Rendah?

Ria Ricis sakit hati Baby Moana dibilang kecil - (Instagram/@riaricis1795)
Ria Ricis sakit hati Baby Moana dibilang kecil - (Instagram/@riaricis1795)

Ria Ricis mengaku sempat sakit hati ketika anak pertamanya, Cut Raifa Aramoana atau Baby Moana disebut memiliki berat badan yang kecil.

Ria Ricis mengakui Baby Moana terlahir dengan berat badan hanya 2,5 kg yang tergolong kecil. Karena itu, ia selalu berusaha memberikan ASI agar anaknya cepat tumbuh besar.

Baca selengkapnya

5. Survei Serologi Sebut 98 Persen Penduduk Indonesia Punya Antibodi Covid-19, Masihkah Perlu Pakai Masker?

Warga beraktivitas di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Minggu (20/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Warga beraktivitas di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Minggu (20/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Hasil Survei Serologi ke-3 yang dilaksanakan pada bulan Juli 2022 oleh Kementerian Kesehatan, menyebut 98,5 persen penduduk Indonesia memiliki antibodi SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Muncul pertanyaan, apakah perlindungan dengan memakai masker dan protokol kesehatan masih relevan?

Menjawab pertanyaan ini, Prof.Dr.dr. Iris Rengganis, SpPD, K-AI, Ketua Umum Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia menegaskan bahwa memakai masker masih tetap relevan, dan tak bisa di tawar-tawar, karena masih menjadi pelindung nomor satu, disamping vaksinasi. Karena saat ini, kita masih dalam masa transisi dan belum memasuki fase endemi.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI