Suara.com - Seorang wanita asal Georgia, bernama Camille Seaton (20), mencoba meluruskan informasi salah tentang cacar monyet yang beredar di masyarakat.
Dalam unggahannya di TikTok, Seaton mengungkap dirinya tidak tertular virus monkeypox dari berhubungan seks, seperti yang yang diyakini banyak orang.
Seaton pertama kali merasa tidak enak badan di pertengahan Juli dan memeriksakan dirinya ketika mendapati ada lepuhan yang pecah di wajahnya.
Ibu muda itu kemudian tercengang ketika hasilnya dia positif cacar monyet, lapor New York Post.
Baca Juga: Bedanya Gejala Penyakit yang Mirip Monkeypox alias Clade Virus
"Aku benar-benar kesakitan sepanjang waktu. Itu (terasa) gatal, nyeri sendi, sakit kepala yang menyiksa. Kalian harus mengalami banyak hal, bahkan sebelum kalian memulai proses penyembuhan," kata Seaton.
Seaton merupakan wanita pertama yang didiagnosis cacar monyet di Peach State. Diduga pekerja pom bensin ini tertular virus ketika menyentuh uang yang terkontaminasi di tempat kerja,
Ia mengisolasi diri selama lebih dari dua minggu di rumahnya, dengan mengirim putrinya ke rumah saudaranya agar tidak satu rumah dengannya.
Selama masa isolasi, ia pun mencoba membagikan pengalamannya dan meluruskan informasi salah yang diyakini oleh masyakarat.
"Aku di sini memberi tahu kalian bahwa seks bukanlah satu-satunya cara untuk tertular virus ini. Ya, kebanyakan pria yang terinfeksi, tetapi semua orang berbeda," sambung Seaton.
Baca Juga: Monkeypox Berganti Jadi Clades, WHO Doyan Ganti Nama Penyakit
Ia pun menyarankan kepada pengikutnya di TikTok untuk mempraktikkan tindakan pencegahan, seperti memakai masker, mencuci tangan, hindari menyentuh orang lain, dan memakai sarung tangan.
"Virusnya tidak mengudara tetapi mungkin juga. Kalian dapat tertular hanya dari duduk di ruang terbatas dengan seseorang yang terinfeksi, (seperti) mobil, pesawat, atau kamar," tandasnya.