Suara.com - Anda mungkin berpikir kesehatan mulut sudah cukup baik bila tidak sakit gigi. Padahal ada banyak tanda-tanda pada mulut yang bisa menggambarkan kondisi kesehatan Anda.
Mulai dari gusi berdarah hingga bibir pecah-pecah bisa menggambarkan banyak hal mengenai kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.
Melanie Dixon, terapis nutrisi terdaftar di Vitaminology, Lucy Gornall dilansir dari The Sun, mengungkapkan ada 5 hal yang bisa digambarkan oleh mulut Anda mengenai kondisi kesehatan tubuh.
1. Gusi berdarah
Baca Juga: Roy Kiyoshi Idap Kardiomiopati dan Divonis Bertahan 2 Tahun, Begini Perawatan Jangka Panjangnya
Gusi berdarah pucat, surut atau berdarah ketika sikat gigi bisa menjadi tanda penyakit periodontal yang bisa memicu masalah kesehatan lainnya.
Ilmuwan Universitas Harvard menemukan orang dengan penyakit gusi memiliki risiko 3 kali lebih besar terkena serangan jantung atau stroke.
Meskipun tidak konkrit, para ahli percaya bahwa peradangan merupakan bagian dari penyakit gusi, juga dapat menyebabkan arteri mengeras, sehingga mempersulit darah mengalir ke jantung.
Masalah gusi juga bisa disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk, merokok atau diet rendah nutrisi. Temui dokter gigi Anda jika Anda melihat tanda-tanda ini
2. Lidah putih
Lapisan putih tipis pada lidah adalah hal yang normal. Lalu, bintik-bintik dan bercak putih pada lidah juga tidak berbahaya.
Tapi, lidah putih ini bisa menjadi tanda infeksi yang lebih serius pada beberapa kasus. ercak putih yang tidak biasa mungkin bersifat kanker dan harus diobati.
Selain kanker mulut, bercak putih pada lidah bisa menjadi tanda lichen planus oral, yakni kondisi peradangan seperti sariawan atau sifilis.
3. Sariawan
Sariawan adalah luka kecil berwarna merah dengan bagian tengah pucat yang muncul di dalam mulut.
Kondisiini bisa disebabkan oleh menggigit bagian dalam pipi, gigi palsu yang tidak pas, pasta gigi yang mengandung natrium lauril sulfat, kepekaan terhadap makanan, infeksi, perubahan hormonal, kekurangan vitamin B, seng dan zat besi atau penyakit tertentu.
Kondisi ini juga bisa menjadi tanda penyakit tangan, kaki, dan mulut serta kondisi lain yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan, seperti penyakit celiac, Crohn atau kolitis ulserativa.
4. Bau mulut
Bau mulut bisa disebabkan oleh pola makan yang buruk, kebersihan mulut yang buruk, penyakit periodontal, kerusakan gigi atau penyakit.
Penyebab umumnya adalah refluks asam. Kelebihan berat badan, stres, merokok, makan terlalu cepat, makan dalam porsi besar, minum alkohol, konsumsi makanan pedas atau berlemak dan minum obat tertentu dapat meningkatkan risiko refluks asam dan bau mulut
5. Pecah-pecah atau retak di sudut mulut
Retak di sudut mulut akan menyakitkan. Kondisi ini bisa jadi karena kondisi angular cheilitis. Kondisi ini bisa terjadi karena tingkat nutrisi yang rendah, seperti beberapa vitamin B, zat besi dan seng.
“Orang dengan gangguan pencernaan inflamasi, seperti penyakit celiac, Crohn atau kolitis ulserativa, yang mempengaruhi penyerapan nutrisi, berada pada risiko yang lebih besar," jelasnya.