Mengenal Kleptomania, Mungkinkan Gangguan Perilaku Ini Menurun secara Genetik?

Selasa, 16 Agustus 2022 | 13:50 WIB
Mengenal Kleptomania, Mungkinkan Gangguan Perilaku Ini Menurun secara Genetik?
Ilustrasi kleptomania - Tangkapan layar video pegawai Alfamart meminta maaf kepada konsumen yang mencuri cokelat. (Foto: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kleptomania adalah kondisi kesehatan mental di mana seseorang merasakan dorongan yang kuat dan tak tertahankan untuk mencuri sesuatu.

Orang yang memiliki gangguan kleptomania ini tahu mencuri itu salah dan bisa membuat mereka mendapat masalah, tetapi mereka tidak bisa menghentikan keinginannya.

Orang yang memiliki kleptomania tidak mencuri karena kurangnya kemauan, pengendalian diri atau cacat karakter.

Sebaliknya dilansir dari Cleveland Clinic, ganguan perilaku ini adalah kondisi medis di mana seseorang tidak memiliki kemampuan untuk menahan dorongan mencuri.

Orang dengan kleptomania biasanya juga merasa bersalah, malu atau stres karena mencuri. Banyak yang mencoba mengimbanginya dengan mengembalikan barang, menyumbangkannya untuk amal atau kembali dan membayar barang setelah kejadian.

Momen karyawati Alfamart diminta oleh ibu-ibu pengutil menyampaikan permintaan maaf. (Instagram/ fakta.indo)
Momen karyawati Alfamart diminta oleh ibu-ibu pengutil menyampaikan permintaan maaf. (Instagram/ fakta.indo)

Sejauh ini, para ahli belum tahu pasti penyebab kleptomania. Mereka juga tidak tahu gangguan perilaku kleptomanisa ini bisa diturunkan secara genetik atau tidak.

Tapi, orang dengan kleptomania sering memiliki riwayat keluarga menderita masalah kesehatan mental lainnya, seperti kecemasan, gangguan suasana hati dan gangguan penggunaan zat.

Sedangkan, belum ada bukti kuat faktor genetik meningkatkan risiko seseorang menderita kleptomania.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang mungkin juga meningkatkan risiko seseorang menderita kleptomania, antara lain:

Baca Juga: Berat Badan Bayi Ria Ricis 2,5 Kilogram, Benarkah Faktor Genetik Orangtua?

1. Perbedaan struktur otak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI