Ilmuwan Berhasil Memulihkan Mata Orang Buta dengan Implan dari Kulit Babi

Senin, 15 Agustus 2022 | 20:30 WIB
Ilmuwan Berhasil Memulihkan Mata Orang Buta dengan Implan dari Kulit Babi
Operasi mata [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ilmuwan mengembangkan implan mata yang terbuat dari kulit babi, dan telah berhasil memulihkan penglihatan orang buta maupun orang dengan gangguan penglihatan yang parah.

Dalam laporan di jurnal Nature Biotechnology yang terbit pada 11 Agutus 2022, penelitian ini telah dilakukan oleh ilmuwan dari Linköping University di Swedia dan Tehran University of Medical Sciences.

Mereka bekerja sama dengan 20 pasien dari Iran dan India yang mengalami kerusakan kornea, lapisan pelindung mata. Di antara jumlah tersebut 14 pasien buta.

Ilmuwan menggunakan kulit babi sebagai bahan yang akan membantu menebalkan dan melindungi kornea untuk mengembalikan fungsi mata.

Baca Juga: Dokter Bedah Ungkap Kondisi Implan Payudara yang Sudah Berusia 30 Tahun, Disebut Mirip Slime

Menurut penulis studi Neil Lagali, implan mata yang mereka ciptakan sangat efektif, hingga tiga pasien kembali bisa melihat secara sempurna setelah operasi.

Ilustrasi babi. (shutterstock)
Ilustrasi babi. (shutterstock)

Setidaknya 19 dari 20 pasien mengalami peningkatan kondisi mata setelah mendapat impan mata dari kulit babi.

Setelah dua tahun masa tindak lanjut, organ mata pasien tidak menolak jaringan maupun mengalami komplikasi lainnya, lapor Insider.

Selama ini, transplantasi kornea dilakukan dengan jaringan manusia yang diambil dari donor organ sukarelawan setelah mereka meninggal.

Tapi, seperti organ donor manusia lainnya, pasokan jaringannya lebih sedikit dibanding dengan jumlah pasien yang membutuhkannya. Karena kondisi ini, ilmuwan berusaha mencari solusi baru.

Baca Juga: Viral Dokter Keluarkan Implan Payudara Berusia 35 Tahun yang Pecah, Penampakannya Malah Mirip Donat Jeli

Ilmuwan dalam penelitian ini pun menemukan bahwa kandungan kolagen yang tinggi pada kulit babi dapat digunakan untuk membuat hidrogel, yang bertindak serupa kornea.

"Kolagen dari kulit babi adalah produk sampingan dari industri makanan. Ini membuatnya tersedia secara luas dan lebih mudah didapat," kata Lagali.

Namun, peneliti memperingatkan bahwa ini mungkin tidak efektif bagi semua jenis transplantasi kornea. Sebab, implan berfokus pada bagian tertentu dari kornea.

Mereka berencana melakukan uji klinis pada lebih banyak peserta, dan sudah mengantorngi izin untuk menjalankannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI